Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merenenung

13 Agustus 2021   22:36 Diperbarui: 13 Agustus 2021   22:41 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupandang hamparan air yang luas di depan mata.

Sejauh mata memandang tetap ada batasnya.

Kurasakan semilir angin menerpa.

Hilangkan rasa gelisah yang mendera.

Di tepi pantai ini aku merenung.

Berdiam diri bukan berarti aku sedang murung.

Sejenak menikmati sebagian luasnya semesta.

Mencoba membaca dan memahami apapun yang tampak dan dirasakan oleh indera.

Kulihat pasir.

Begitu kecil dan lembut tak berdaya.

Kudengar deburan ombak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun