"Apakah ini sebuah peringatan? Agar diriku lebih baik dalam menata laku dan diri?"
"Apakah ini sebuah hadiah dari Sang Maha Kuasa sebagai sarana kebangkitan jiwa yang aku rindukan selama ini?"
"Apakah ini sebagai sarana untuk mengeluarkan seluruh potensi dalam diri?"
"Apakah ini sebagai bentuk kasih sayang dari-Nya yang dibalut dengan keadaan yang terlihat tidak nyaman dipandang mata raga ini?
Sejenak dia menghentikan tulisannya.
Dia mulai menata keyakinannya kembali.
Dia masih yakin bahwa segala bentuk keterpurukan yang dialaminya pasti ada kunci untuk menemukan jalan keluarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H