Terima kasih.Â
Kami masih bisa hidup lagi.
Terima kasih.
Kami masih bisa terbangun kembali.
Terima kasih.Â
Untuk nafas yang masih ada.
Terima kasih.Â
Untuk darah yang masih mengalir di dalam raga.
Terima kasih.Â
Untuk pendengaran yang masih mampu mendengar suara seluruh alam semesta.
Terima kasih.
Untuk mata yang masih bisa memandang dengan semestinya.
Terima kasih.Â
Untuk nyawa yang masih melekat.
Terima kasih.Â
Terima kasih.Â
Untuk kehidupan yang masih Engkau berikan kepada kami.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H