Mohon tunggu...
Tri octavia Rizki
Tri octavia Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Genar menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kafe Sebagai Zona Produktifitas Gen Z

6 Januari 2025   11:17 Diperbarui: 6 Januari 2025   11:17 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini meminum kopi bukan hanya sebagai hobi, beberapa orang menganggap minum kopi di Kafe adalah sebuah gaya hidup, utamanya bagi Gen Z. Tidak sedikit Gen Z yang memilih untuk belajar, mengerjakan tugas, bahkan bekerja di Kafe. Mereka menganggap melakukan aktivitas di Kafe dapat memberikan suasana baru sehingga lebih konsentrasi untuk melakukan pekerjaan.

Fenomena ini semakin melejit saat munculnya trend WFC (work from cafe) sehingga banyak orang yang memilih untuk bekerja di Kafe. Tak mengherankan jika saat ini Kafe menjadi zona produktivitas para Gen Z. Hal ini menjadikan banyak Kafe baru dengan berbagai konsep bermunculan diberbagai kota besar. Seperti konsep minimalis, industrial, tematik, vintage, bahkan konsep Kafe co-working yang khusus untuk bekerja dan belajar pun tidak sedikit.

Lalu apa saja faktor yang memengaruhi Gen Z menjadikan Kafe sebagai zona produktivitas mereka? Berikut adalah faktor-faktornya:

1. Suasana yang mendukung

Kafe menyediakan suasana tenang tetapi tidak sunyi sehingga dapat meningkatkan fokus tanpa merasa terisolasi. Selain itu musik dan pencahayaan yang hangat juga dapat menambah fokus.

2. Terdapat berbagai fasilitas yang mendukung produktifitas

Seringkali ketika belajar ataupun bekerja pasti membutuhkan fasilitas penunjang seperti wi-fi, stopkontak, atau bahkan makanandan minuman. Hal tersebut pastinya tersedia di Kafe sehingga sangat cocok untuk diggunakan untuk beraktivitas.

3. Meningkatkan motivasi dan mood

interior Kafe yang menarik sering kali dapat meningkatkan motivasi dan mood. Terlebih lagi adanya berbagai variasi tempat dibandingkan hanya di Kantor, Kampus, atau Rumah.

4. Tempat yang bebas dan fleksibel

Tidak seperti Kampus dan Kantor, Kafe adalah tempat yang bebas dan fleksibel dalam artian tidak banyak aturan dan larangan didalamnya. Jam operasional yang panjang juga menjadisalah satu alasan bagi Gen Z yang sering kali melakukan aktivitas mereka hingga tengah malam.

5. Sebuah gaya hidup populer dikalangan Gen Z

Belajar atau bekerja di Kafe dianggap sebagai gaya hidup di era ini yang tentu saja melekat pada Gen Z. Selain itu para Gen Z suka mengeksplor tempat-tempat baru dan mengunggahnya di media sosial mereka masing-masing. Sehingga memperkuat keinginan mereka untuk beraktivitas di Kafe.

Dengan begitu, Kafe sebagai zona produktivitas para Gen Z tidak mengherankan. Yang dulunya hanya sebagai tempat bersantai kini berubah menjadi tempat belajat hingga bekerja. Trend inimengubah gaya hidup generasi muda yang mementingkan efisiensi, kenyamanan, dan keseimbangan antara produktivitas dan relaksasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun