Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Uin Suska Riau Melakukan Trobosan Edukasi Baru guna Memotivasi dan Membangkitkan Jiwa Entrepreneur Mahasiswa
 Terobosan baru dalam pengembangan pembelajran bagi Mahasiswa kali ini sangat menarik karena Mahasiswa langsung turun ke lapangan melihat, belajar, memahami, fenomena yang terjadi di lapangan secara langsung Selasa (09/05/23) telah di laksanakan kunjungan Oleh 40 Mahasiswa Manajemen SDM Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau atas arahan dan binaan Ibu Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Dr. Hj. Mahyani.SE.MM didampingi oleh Dosen pengampu mata kuliah Organisasi Industri yakni ibu Desvi Emti M.Si yang melakukan kunjungan ke UPT Pangan dan Kemasan Provinsi Pekanbaru.Â
Disana Mahasiswa/i diberikan motivasi terkait dengan wirausaha baru dalam hal ini entrepreneur oleh Kepala UPT. Industri Pangan Olahan dan Kemasan "Raja Hasdiana Dewi, A.Md" menghimbau para Mahasiswa untuk bersiap menghadapi era Revolusi Industri yang semakin berkembang. Untuk itu kepala UPT berharap mahasiswa mampu dan mau menghadapi masalah ini dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Salah satunya dengan membangun jiwa entrepreneur yang mandiri dan kreatif dalam mengolah sumber daya alam daerah nya masing masing dan khususnya di kota Pekanbaru.
Pembelajaran yang didapat oleh penulis dapat disimpulkan sebagai berikut.Trobosan Pembelajaran yang telah dilakukan dengan tujuan utamanya memotivasi mahasiswa UIN SUSKA Riau Khususnya Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial agar memiliki jiwa entrepreneur sehingga harapan kedepannya setelah lulus dari dunia perkuliahan tidak hanya bergantung ke lowongan pekerjaan akan tetapi Mahasiswa dapat menciptakan lapangan pekerjaan minimal untuk diri mahasiswa itu sendiri dikarenakan Mahasiswa sudah mendapatkan Pembelajaran langsung turun kelapangan melihat fenomena fenomena yang terjadi secara langsung tentunya Mahasiswa bisa lebih jeli dalam melihat peluang usaha yang ada karena pada dasarnya sudah dibekali jiwa entrepreneur.Â
Study lapangan selanjutnya selasa (16/05/23) Mahasiswa UIN SUSKA Riau Melakukan Kunjungan Pembelajaran Lapangan dengan pembicaranya para penyuluh dari IPOK hal didapat oleh penulis ialah pengetahuan tentang revolusi industri. Mahasiswa diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang ini adapun uraian dari para penyuluh sebagai berikutÂ
1. Data data IKM yang akan dikunjungi PenyuluhÂ
2. Menjelaskan Struktur organisasi IKM,KUB UMKMÂ
3. Pembelajaran tentang pentingnya persiapan mengikuti perkembangan revolusi teknologi
 4. Edukasi tentang pemasaran industri IKMÂ
5. Edukasi tentang Peran dan kebijakan pemerintah daerah  Pekanbaru
Terakhir pada Study lapangan ketiga tepatnya selasa (23/05/23) yang dilaksanakan pada ke bebrapa gerai gerai IKM dan KUB yang ada di daerah PekanbaruÂ
1. IKM Gerai Pesona Odrimari
 2. IKM Gerai Kembang SetamanÂ
3. IKM Cahaya LidiÂ
4. IKM Melati ( Mengolah Sampah menjadi berarti )
 5. IKM Hafidz Kitchen
Study lapangan selanjutnya para Mahasiswa tsb Lanjut mengunjungi beberapa IKM,dan KUB antara lainÂ
1.Gerai Pesona Odrimari
Fenomena Menarik di sana adalah dari mulai terbentuknya Gerai Pesona Odrimari tsb berawal ketika pak RW setempat melihat peluang pada warga nya terutama ibu ibu yang banyak memiliki waktu luang juga memiliki keahlian baik dalam hal memasak maupun dalam hal kerajinan oleh karena itu dikumpulkan lah untuk membentuk sebuah IKM guna pemberdayaan SDM terhadap peluang yg ada yg diharapkan dapat menghasilkan pendapatan menghasilkan.Â
Singkat cerita terbentukla sudah Gerai Pesona Odrimari dgn produk andalan nya yakni nugget frozen, menurut pandangan penulis Gerai pesona Odrimari ini sangat berpeluang menghasilkan pendapatan dan keuntungan akan tetapi perlu adanya perbaikan dari segi legalitas dan Pemasaran nya agara dapat berkembang lagi dan mempu bersaing di pasaran .
Disiini terdapat peluang bagi para mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreneur dapatbekeerja sama menyelesaiakan atau memberikan penawaran atau memberikan solusi bisa dengan menjadi marketing sales agar pemasaran produk naget Frozen dapat lebih berkembang pangsa pasarnya, karena mahasiswa banyak memiliki ide ide menarik mengenai pemasarannya .
2. Gerai Kembang SetamanÂ
Selanjutnya Gerai kembang Setaman yang berada di Jln Riau Ujung , Gerai kembang setaman ini berbentuk KUB Kelompok Usaha Bersama yang di dalam nya terdapat 14 macam IKM yang berbeda beda, hal ini tentu nya sangat menarik karena melihat proses nya langsung di lapangan bukan hal mudah bertahan dan memberdayakan IKM tsb dalam satu KUB tentu nya di Permukaan manajemen organisasi yang mantap' salah satu prinsip Gerai kembang Setaman ini adalah Transparansi hal tsb di katakan langsung oleh 'Elvanelin' Selalu ketua dan koordinator Gerai kembang Setaman. Di Gerai tsb mahasiswa di ajak berkeliling ke beberapa IKM yang ada di sana agar dapat lebih termotivasi dgn harapan jiwa entrepreneur mahasiswa terpacu menimbulkan semangat Entrepreneur atau wirausaha.Â
3. IKM Cahaya Lidi
   Fenomena menarik pada IKM ini adalah bagaimana penerapan Budaya organisasi nya berjalan dengan lancar, yakni budaya kerja sama tim hal tsb juga sangat penting dalam jiwa entrepreneur sehingga dapat menjadi pembelajaran yang tepat secara langsung melihat kelapangan,akan tetapi permaslahan pada IKM ini ialah ketersedian dan kestabilan harga bahan baku nya.disinilah peran Mahasiswa dapat memberikan masukan atau ide bagaimana mengatasi hal tsb .Â
4. IKM Melati ( Mengolah Sampah menjadi Berarti)Â
IKM Melati ini sangat menarik karena di IKM ini melihat peluang yang bisa menjadi uang maksudnya disini jika dikaitkan dengan jiwa enterpreneur hal tsb sejalan dan searah dengan perinsip wirausaha yakni dapat memanfaatkan peluang dengan modal yang dapat diminimalkan agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.hal tsb juga sangat didukung oleh pemerintah kota Pekanbaru karena juga berpengaruh positif terhadap kebersihan lingkungan .Â
5.IKM Gerai Hafidz KitchenÂ
   Menariknya pada gerai hafidz kitchen ini adlah dalam proses perkembangan usahanya yang banyak melalui rintangan tahapan tangga kesuksesasan nya hingga dapat bertahan dan berkembang seperti sekarang ini. Hal ini memberikan pembelajaran yang sangat berharga bagi Mahasiswa guna membangkitkan jiwa entreprenuer pentingnya Konsisten dan pantang menyerah jatuh bangun serta kreatif dan inovatif dalam membangun usaha agar mencapai tujuan kesuksesan yang diharapkan.yang terpenting menikmati setiap prosesnya.Â
Peranan Pemerintah Daerah (Dinas Perindustrian Perdagangan Kopereasi UKM Provinsi Riau)Â
1. Peran Pemerintah sebagai Fasilitator
Pemerintah memiliki peran dalam memfasilitasi IKM untuk mencapai tujuan pengembangan usaha yang dimiliki oleh IKM. Apabila IKM memiliki kelemahan dibidang produksi, tugas fasilitator adalah memberikan kemampuan kepada pelaku usaha dengan cara, seperti yang telah dilakukan Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Pangan Kota Pekanbaru yaitu memberikan pelatihan-pelatihan dan apabila IKM lemah dalam hal pendanaan, tugas fasilitator adalah membantu mencari jalan keluar agar IKM mampu mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan.Adapun IKM yang sudah terdaftar dan sudah di kunjungi oleh peneliti adalah Gerai Pesona Odrimari,yang sudah menjadi KUB (kelompok Usaha bersama) Karena didalamnya terdapat banyak IKM yang menghasilkan produk makanan dan kerajinan, lalu ada Gerai Kembang Setaman yang juga berbentuk KUB (Kelompok Usaha Bersama ) dengan 14 macam IKM didalamnya yang sudah mendapatkan pelatihan pelatihan dari pemerintah melalui UPT terkait,baik dari segi Manajemen organisasi,penerapan teknologi terbarukan guna meningkatkan daya saing diera globalisasi sekarang ini dan kedepannya .
 2. Peran Pemerintah Sebagai Regulator
    Peran pemerintah sebagai regulator adalah pembuat kebijakan --- kebijakan yang berhubungan dengan pembinaan dan pengembangan IKM, dimana kebijakan tersebut dimaksudkan untuk mempermudah usaha IKM agar mampu tumbuh dan berkembang dengan mudah dan cepat.Â
Dalam fungsi regulator ini, pembagian wewenang di bagi menjadi dua yaitu: wewenang pemerintah pusat dan wewenang pemerintah daerah. dalam hal ini berkaitan dengan kelembagaan dan legalitas produk yang dihasilkan oleh IKM terkait contoh IKM yang telah merasakan manfaatnya yakni IKM Gerai Kembang Setaman yang sudah bisa dikatakan sukses dalam hal penerapannya dalam hal regulasinya.juga seperti gerai odrimari yang sudah medapatkan label Halal dari Pemerintah dan BPOM nya masih sedang prosesÂ
3. Peran Pemerintah Sebagai Katalisator
Peran pemerintah sebagai katalisator pengembangan IKM adalah mempercepat proses pengembangannya IKM menjadi yang bemental kewirausahaan dan segera untuk menjadi usaha besar. Adapun keterlibatan pemerintah dalam keseluruhan proses perubahan tidak dapat bergerak lagi secara alami.Â
Untuk dapat menjalankan perannya sebagai katalisator, pemerintah harusnya melakukan berbagai langkah seperti pemberdayaan komunitas kreatif untuk produktif bukan konsumtif, penghargaan terhadap IKM, prasarana intelektual bagi IKM (HAKI) dan permodalan termasuk modal ventura atau modal bergulir, Peran pemerintah sebagai katalisator lebih mengarah kepada penyampaian informasi secara komprehensif kepada Industri Kecil Menengah.Â
Seperti adanya informasi bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah ataupun dana aspirasi dari anggota dewan, Contoh pada Gerai Pesona Odrimari telah mendapatkan bantuan dana aspirasi dari salah satu anggota dewan senilai RP20.000.000 guna penerapan pengembangan Industri kecil Menengah (IKM) , baik dalam segi kelengkapan alat, bahan dan teknologi di era nya perkembangan teknologi . Gerai Kembang Setaman bahkan sudah lebih banyak mendapatkan informasi sumber dana bantuan dari berbagai sumber baik dari anggaran pemerintah,Bank, dan lain sebagainya.
Harapan kedepannya agar Mahasiswa UIN SUSKA Riau khususnya Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dapat menjadi wirausahawan yang berjiwa entrprener tangguh,dan diharapkan ada lagi trobosan inovasi pembelajaran yang menarik seperti study lapangan kepada IKM yang lebih Sukses atau lebih besar lagi dalam jangka panjang sehingga sangat manfaatnya kedepanya bagi mahasiswa . Kami Mahasiswa/i Kelas MSDM/6D berterima kasih kepada Ibu Dekan karena telah mengizinkan sekaligus menjadi pembina untuk kegiatan lapangan yang dilakukan untuk kegiatan perkuliahan di lapangan selama 3 minggu lamanya. Dan Desvi Emti, S.E, M.Si sebagai Pembimbing serta Dosen Studi Organisasi, dan penyuluh dari Industri Pangan Olahan dan Kemasan (IPOK) Karena sudah memberikan kesempatan kepada kami, untuk mempelajari perkembangan Organisasi dan memotivasi kamu Mahasiswa agar memiliki jiwa enterpreneur serta sadar akan pentingnya hal tsb agar nantinya setelah selesai didunia perkuliahan tidak semata mata mengharapkan lowongan pekerjaan atau berharap menjadi PNS akan tetapi dapat menciptakan Lapangan pekerjaan minimal untuk diri sendiri terlebih dahulu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H