Ketika banyak negara telah mandiri dalam pemenuhan bahan pangannya bahkan mampu melakukan ekspor ke negara lain, Indonesia sebagian bahan pangannya masih menggantungkan diri pada hasil impor.
Memang bukan hanya Indonesia yang seperti itu. Masih ada banyak negara lain yang bernasib sama, seperti negara-negara di benua Afrika yang datarannya ditutupi oleh gurun pasir. Dan bila dilihat dari keadaan lingkungan negara tersebut memang tidak memungkinkan untuk dapat menghasilkan bahan pangan sendiri, karena cuacanya yang ekstrim, tanahnya yang mustahil untuk ditanami tumbuhan.
Sedangkan Indonesia, memiliki iklim yang bersahabat, tanah yang subur, kekayaan laut yang tak terhitung jumlahnya dan banyak lagi unsur-unsur pendukung yang sangat memungkinkan untuk dapat menghasilkan bahan pangan yang melimpah. Tetapi sayangnya itu kurang dimanfaatkan oleh negara. Ada baiknya Indonesia mencontoh negara-negara yang sudah mampu memenuhi kebutuhan pangannya tanpa perlu impor, bahkan bisa dibilang telah mampu melakukan ekspor. Sebab, kalau mereka bisa, Indonesia tentunya juga bisa.
Mungkin, negara ini memang sudah tidak percaya dengan kemampuan manusia kita dalam pemenuhan bahan pangan. Terlihat dari apa yang telah dilakukan pemerintah yang lebih memilih impor daripada memanfaatkan SDM dan SDA milik sendiri. Dan hal itu lama-kelamaan akan mengikis keberadaan orang-orang yang berprofesi menggelutin bidang pangan seperti petani, peternak, dan nelayan.
Padahal apabila kita bisa lebih memanusiakan mereka untuk dapat hidup lebih layak, ditambah dengan memberikan penyuluhan, solusi-solusi yang berkaitan dengan usaha mereka serta memberi bantuan untuk memudahkan kegiatan bekerja mereka, dijamin negara ini tidak perlu lagi bergantung dari impor. Negara ini dapat mandiri, bahkan juga dapat melakukan ekspor ke negara-negara yang selama ini kesulitan dalam pemenuhan bahan pangan.
Semoga...
