Mataku sayu pada guratan rindu tak bernada,Â
Pada irama dalam sebuah untaian kata-kata,
Sedikit meramu pada musik pesta dansa,Â
Di pelantaran senja yang berdusta,
Waktu menggeliat di sela mata,
Penyesalan remang cahaya,
Ketika delusi mengoyak asa,
Kumuntahkan rindu padanya,
Pulanglah iris,
ke alam nyata yang lebih bermakna,
Bernaung di keagungan cinta sang pencipta-Nya,
Dari pada tersungkur dalam jiwa pendusta
Seperti sebuah dosa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H