Implikasi  Filsafat  Ilmu  Terhadap  Perkembangan  Ilmu Pengetahuan  Dan Teknologi
Â
Filsafat ilmu membutuhkan kehadiran Anda di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan intensifikasi spesialisasi keilmuan. Karena dengan mempelajari filsafat ilmu, para ilmuwan akan mengenali batas-batasnya dan tidak akan terjebak dalam kesombongan intelektual. Melainkan membutuhkan sikap keterbukaan diri di antara para ilmuwan sehingga mereka dapat saling menyapa dan mengarahkan potensi ilmiah mereka sepenuhnya untuk kemaslahatan umat manusia.[4]
Â
Filsafat ilmu adalah cabang khusus filsafat yang membahas tentang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Metode ilmiah, sikap etis yang harus dikembangkan para ilmuwan secara umum, meliputi tujuan sebagai berikut:
Â
- Pertama, filsafat ilmu sebagai sarana mengkaji pemikiran ilmiah sehingga manusia bersikap kritis terhadap kegiatan ilmiah. Seorang ilmuwan harus memiliki sikap kritis terhadap bidang ilmunya sendiri sehingga ia tidak dapat menjadi solipsist dan menganggap hanya pendapatnya yang paling benar.
- Kedua, filsafat ilmu adalah suatu usaha, asumsi dan metode. Kecenderungan di kalangan ilmuwan modern adalah menggunakan metode ilmiah tanpa memperhatikan struktur ilmu itu sendiri. Yang diperlukan di sini adalah sikap penerapan metode ilmiah yang sesuai atau sesuai dengan struktur ilmu pengetahuan, dan bukan sebaliknya. Metode hanyalah sarana berpikir, bukan esensi ilmu.
- Ketiga, filsafat ilmu memberikan dasar logis bagi metode ilmiah. Setiap metode ilmiah yang dikembangkan harus dapat dipahami secara logis sehingga dapat dipahami dan diterapkan secara umum. Semakin luas penerimaan dan penerapan metode ilmiah, semakin valid metode tersebut, pembahasan dalam hal ini dibahas dalam metodologi, yaitu studi tentang cara-cara untuk memperoleh kebenaran.
Â
Â
KESIMPULAN
 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Keberadaan dan perkembangan selalu saling mempengaruhi. Saat ini telah terjadi kemajuan yang signifikan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dan inovasi teknologi yang cepat memiliki efek positif dan negatif. Filosofi ilmu pengetahuan sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus kembali ke kontekstualitas agar kesadaran pemanfaatan teknologi tetap dalam koridor kepentingan bersama. Demikian pula implikasi pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikendalikan atas dasar falsafah ilmu dan adanya etika ilmiah, agar tidak semakin menjauh dari nilai-nilai etika, moral, agama dan ilmiah. metode. Menerapkan metode ilmiah yang sesuai dengan struktur ilmu pengetahuan sehingga para ilmuwan memahami hakikat ilmu itu sendiri dan memberikan alasan bagi metode ilmiah tersebut.
 Tanggung jawab etis tidak hanya mencakup pencarian penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang benar dalam kehidupan manusia. Manusia juga harus menyadari apa yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk memperkuat posisi dan martabat manusia, baik dalam hubungannya sebagai individu maupun dengan lingkungan dan sebagai makhluk yang bertanggung jawab atas Penciptanya.