Mohon tunggu...
trinanti sulamit
trinanti sulamit Mohon Tunggu... PNS -

pegawai negara, hidup di dalam gedung, juga trotoar jelek

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sebuah Catatan Pengguna Commuter Line

6 Desember 2015   18:02 Diperbarui: 27 Januari 2016   02:51 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kuliah di daerah Salemba, saya tak lagi turun di Stasiun Cawang, tapi Cikini. Dalam pikir saya, Stasiun Manggarai itu sepelemparan batu saja jauhnya dari Cikini. Tapi kalau bau-baunya keterlambatan sudah parah, saya akan turun di Stasiun Manggarai dan kemudian menyambung dengan ojek. Pernah saya satu rangkaian kereta dengan kawan sekelas. Dia bertahan hendak turun Cikini, sementara saya menyerah dan turun di Manggarai. Hasilnya, lebih cepat saya tiba di kampus karena rangkaian kereta yang kami naiki sempat menggantung lama di rel antara dua stasiun itu.

Waktu merupakan critical point dalam moda transportasi kereta. Sudah jadi kebiasaan, sebelum tiba di Stasiun Depok Baru, saya memantau informasi di twitter dan grup whatsapp. Kalau sudah ramai soal gangguan sinyal, saya akan memilih naik kereta apa saja dari Depok Baru, walaupun tujuan saya ke Cikini. Pikir saya, asal sudah sampai Manggarai, sudah aman. Setiba di Depok Baru, kereta tujuan Jakarta Kota sudah lewat, yang akan masuk selanjutnya adalah tujuan Tanah Abang. Walaupun kereta tujuan Jakarta Kota berikutnya sudah dekat, sekitar dua stasiun menuju Depok Baru, saya tetap menumpang rangkaian kereta tujuan Tanah Abang. Kondisi ketidakpastian membuat pilihan ini lebih masuk akal. Setiba di Manggarai, ternyata masih ada waktu untuk pindah peron dan naik kereta tujuan Jakarta Kota yang tadinya sudah saya lewatkan. Pengalaman ini mengajarkan pada saya bahwa hidup kadang nggak adil.

Masa orang malas dengan orang rajin sama hasilnya? Masa orang yang tiba di stasiun lebih dulu, bisa satu rangkaian kereta dengan orang yang sudah kelewatan? Saya lalu mikir, sebenarnya transportasi massa ini bisa melanggengkan, membentuk, atau mengubah budaya. Ingat kan kalau tiket elektronik itu signifikan mengubah budaya korup, baik pada penumpang maupun pada pegawai perusahaan kereta? Nah soal terlambat ini juga rasanya bisa membentuk karakter orang. Kalau terlambat tiba di tempat janjian, cukup katakan pada kawan, “wah maaf, telat, kereta gangguan!” Sedih nggak kalau dipikir-pikir?

Dari survei, jelas kita bisa melihat bahwa masalah besar Commuter Line antara lain keterlambatan kereta, antrean Stasiun Manggarai dan gangguan sinyal.

Pada pertanyaan terbuka kedua, survei menanyakan saran perbaikan pada responden. 25 kata/frasa saran terhadap Commuter Line dapat dilihat dari word cloud berikut ini:

(Foto: Dok. Pribadi diolah dari Wordle)

 Ada begitu banyak responden melihat penambahan kereta sebagai jalan keluar. Saya sendiri tidak terlalu sepakat. Bukan apa-apa, saya pernah naik kereta pada tengah siang. Kosongnya keterlaluan. Saya pribadi lebih suka pada saran-saran yang tertulis dengan huruf lebih kecil, seperti: pengaturan kereta langsung, perbaikan sistem persinyalan, perbaikan sistem pada Stasiun Manggarai, informasi gangguan dan perbaikan sistem pada rute Bekasi.

Saran lain yang sifatnya menambah kenyamanan juga perlu diperhatikan: penyediaan AC yang dingin, ketegasan petugas, keamanan, penambahan kereta wanita, dan edukasi penumpang.  

Mengenai informasi, ternyata tak hanya informasi posisi kereta yang akan penumpang naiki dan posisi kereta saat penumpang sudah di dalam kereta yang dibutuhkan. Beberapa responden melihat informasi terjadinya gangguan juga sebagai hal penting. Dengan mengetahuinya, calon penumpang dapat memutuskan memilih moda transportasi lain. Berikut ini jawaban-jawaban mereka:

"Tepati jadwal, petugas responsif jika ada keterlambatan bisa diumumkan segera dan penyebabnya apa, juga di diinformasikan melalui stasiun, di dalam kereta dan juga media sosial. Kebersihan stasiun-stasiun. Prasarana utk kaum disabilitas"

"Diharapkan tepat waktu sesuai jadwal. Adanya informasi tambahan di dalam aplikasi INFO KRL mengenai kondisi terkini lalu lintas kereta api, misal kereta anjlok di stasiun mana, yg mengakibatkan kereta tersendat dari mana kemana.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun