Babak grand final MPL (Mobile Legends Professional League) Indonesia Season 14 baru saja berakhir. Team Liquid Indonesia (TLID) berhasil menjadi kampiun usai sudahi perlawanan Rex Regum Qeon (RRQ).
TLID menang secara dramatis 4-3 dengan menyajikan pertarungan yang sengit setiap gamenya.
Susunan pemain TLID: Faviann (jungler), Yehezkiel (midlaner), Widy (roamer), Aeronshikii (goldlaner), Aran (explaner).
Susunan pemain RRQ: Sutsujin (jungler), Rinz (midlaner), Idok (roamer), Skylar (goldlaner), Dyrenn (explaner).
TLID membuka keunggulan pada game pertama dalam waktu permainan selama 13 menit 22 detik.
Pada game kedua dan ketiga, RRQ berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul menjadi 2-1 dengan menyelesaikan permainan dalam waktu 13 menit 58 detik pada game kedua dan 15 menit 39 detik pada game ketiga.
Pada game keempat, TLID kembali meraih kemenangan dan membuat kedudukan menjadi 2-2 dengan waktu permainan selama 13 menit 24 detik.
Aksi saling kejar-mengejar terus terjadi hingga membuat kedudukan menjadi 3-3. RRQ yang sempat unggul pada game kelima kembali disamakan oleh TLID pada game keenam dan mengharuskan kedua tim bermain hingga game ketujuh yang menjadi penentu. Game ketujuh merupakan game terakhir pada sistem Best of Seven (BO7).
Pada game penentu, TLID keluar sebagai pemenang setelah menyudahi perlawanan RRQ dalam waktu 14 menit 43 detik dan menobatkan mereka menjadi jawara pada MPL Indonesia Season 14.
Hal tersebut menjadi pencapaian perdana bagi TLID dalam gelaran MPL yang sudah berjalan selama 14 season. Tim yang dulunya bernama AURA ini dalam pencapaian terbaiknya hanya pernah finish di urutan ketiga, yakni pada MPL Indonesia Season 9.
Keluarnya TLID sebagai juara MPL Indonesia Season 14 tidak lepas dari peran jajaran pelatih mereka, yakni Saint De Lucaz sebagai pelatih kepala dan Facehugger sebagai analis tim.
Sementara itu, RRQ gagal mempersembahkan piala MPL Indonesia kelima mereka, di mana MPL Indonesia Season 9 merupakan terakhir kali mereka meraihnya.
Meski demikian, TLID dan RRQ merupakan dua tim Mobile Legends terbaik milik Indonesia saat ini. Pasalnya, mereka akan berangkat menjadi perwakilan Indonesia di ajang kejuaraan dunia seri keenam atau yang biasa disebut dengan M6.
Terakhir kali Indonesia menjadi juara pada kejuaraan dunia tersebut yakni tahun 2019 yang merupakan kejuaraan dunia seri pertama (M1). Harapannya, kedua tim yang kali ini menjadi perwakilan Indonesia dapat membawa kembali kejayaan tersebut dan menghentikan dominasi Filipina yang sudah 4 kali secara beruntun menguasai panggung dunia.
Goodluck TLID dan RRQ!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H