Mohon tunggu...
Trinandi Kurnia Akbar
Trinandi Kurnia Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengangguran

hi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Champions UEFA: Gol Tunggal Bellingham Menangkan Madrid, Galatasaray Versus Copenhagen Berakhir Seri

21 September 2023   02:22 Diperbarui: 21 September 2023   02:28 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Real Madrid (putih-putih) vs Union Berlin (hitam-hitam) (dok. @realmadrid)

Dalam lanjutan Liga Champions UEFA (UEFA Champions League/UCL) 2023/2024, Real Madrid berhasil mengalahkan tim asal Jerman, Union Berlin melalui pertandingan yang cukup dramatis. Bermain di markas sendiri, Real Madrid hanya mampu menang 1-0 lewat gol di penghujung laga.

Dominasi Real Madrid pada laga ini terlihat dari statistik yang menunjukkan total 32 tembakan dengan 7 tembakan mengarah ke gawang. Hal itu jauh dengan apa yang dilakukan oleh Union Berlin yang hanya menciptakan total 4 tembakan dengan tidak satupun yang mengarah ke gawang.

Selain itu, penguasaan bola yang mencapai 76% juga menjadi bukti bahwa Real Madrid sangat dominan dibandingkan dengan Union Berlin yang hanya memiliki 24% penguasaan bola.

Gol yang hanya menunggu waktu saja muncul pada saat tambahan waktu, tepat 1 menit sebelum wasit meniup peluit panjang pertandingan. Lagi dan lagi, rekrutan anyar Real Madrid, Jude Bellingham menjadi pahlawan setelah dirinya berhasil memanfaatkan bola pantulan dari pemain Union Berlin.

Dengan hasil ini, Real Madrid untuk sementara menjadi pemuncak klasemen dan Union Berlin berada di dasar klasemen. Real Madrid dan Union Berlin tergabung di Grup C bersama dengan Napoli dan Braga.

Galatasaray (oren-putih) vs Copenhagen (biru-hitam) (dok. @GalatasaraySK)
Galatasaray (oren-putih) vs Copenhagen (biru-hitam) (dok. @GalatasaraySK)
Di laga lain, Galatasaray gagal meraih poin penuh di markas sendiri dan harus puas dengan hasil seri dengan Copenhagen. Kedudukan 2-2 tidak terelakkan hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan.

Sebenarnya Galatasaray cukup mendominasi laga. Hal itu terlihat dari total tembakan yang mencapai 14 dengan 5 tembakan yang mengarah ke gawang. Sedangkan Copenhagen hanya menciptakan 7 tembakan dengan 3 tembakan mengarah ke gawang.

Tidak hanya itu, dari segi penguasaan bola pun Galatasaray unggul dengan 64%, cukup jauh dibandingkan dengan Copenhagen yang penguasaan bolanya berada di 36%.

Pada babak pertama, Galatasaray tertinggal 1-0 dari Copenhagen melalui gol Mohamed Elyounoussi pada menit 35. Memasuki babak kedua, Galatasaray kembali kecolongan dan membuat kedudukan menjadi 2-0 untuk Copenhagen, di mana gol diciptakan oleh Diogo Goncalves.

Pada menit 73, Galatasaray mendapat keuntungan setelah salah satu pemain Copenhagen dihukum kartu merah oleh wasit. Memanfaatkan hal tersebut, Galatasaray hanya butuh waktu 2 menit untuk menyamakan kedudukan. Gol tercipta masing-masing melalui Sacha Boey pada menit 86 dan Mateus Martins pada menit 88.

Dengan hasil ini, Galatasaray dan Copenhagen menempati peringkat pertama dan kedua di klasemen. Galatasaray dan Copenhagen tergabung di Grup A bersama dengan Manchester United dan Bayern Munchen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun