Menikah adalah nasib
Mencintai adalah takdir
Engkau boleh menyimpan harapan kesiapapun, untuk siapapun
Engkau boleh memilih menikah dengan siapa, tapi takdir tidak bisa dipungkiri
Engkau boleh menaruh harapan sebesar apapun, karena tak da yang melarang
Kau bisa berencana menikah dengan siapa
Tapi ta bisa kau rencanakan cinta mu untuk siapa
Tuhan kau menghiasi cinta itu penuh dengan drama
Oh angin
Kumohon padamu bawalah dia
Aku ingin memeluknya
Untuk terakhir kalinya
Berharap kau kan kembali
Aku disini menunggu kepulanganmu
Aku ingin menanyakan, apa kau masih sayang padaku
Kuharap kau memberi jawaban yang pasti
Agarku bisa menerima kepahitan takdir ini
Kucoba tuk melupakanmu, bersama dengan kenangan indah
Asmara mencoba bilang, tuk tidak melupakanmu
Kejora diupuk langit yang begitu nan indah
Kusampaikan bahwa cintaku tak semanis hatimu
Seandainya ku bisa mengulang kembali lagi cinta kita
Akan ku simpan kembali kata artinya kita
Cinta adalah anugerah
Mencintai memang benar takdir
Keadaan yang membuat kita mendesak
Tuk mendapatkannya kembali
Angin kuserahkan harapan ini berhembus bersama angan dan harapanku
Menanti akan kehadirannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H