Mohon tunggu...
Trinanda RafiHardi
Trinanda RafiHardi Mohon Tunggu... Sejarawan - Hanya penduduk Indonesia

Membaca adalah literasi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehampaan

31 Mei 2020   09:33 Diperbarui: 31 Mei 2020   09:29 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menikah adalah nasib

Mencintai adalah takdir

Engkau boleh menyimpan harapan kesiapapun, untuk siapapun

Engkau boleh memilih menikah dengan siapa, tapi takdir tidak bisa dipungkiri

Engkau boleh menaruh harapan sebesar apapun, karena tak da yang melarang

Kau bisa berencana menikah dengan siapa

Tapi ta bisa kau rencanakan cinta mu untuk siapa

Tuhan kau menghiasi cinta itu penuh dengan drama

Oh angin

Kumohon padamu bawalah dia

Aku ingin memeluknya

Untuk terakhir kalinya

Berharap kau kan kembali

Aku disini menunggu kepulanganmu

Aku ingin menanyakan, apa kau masih sayang padaku

Kuharap kau memberi jawaban yang pasti

Agarku bisa menerima kepahitan takdir ini

Kucoba tuk melupakanmu, bersama dengan kenangan indah

Asmara mencoba bilang, tuk tidak melupakanmu

Kejora diupuk langit yang begitu nan indah

Kusampaikan bahwa cintaku tak semanis hatimu

Seandainya ku bisa mengulang kembali lagi cinta kita

Akan ku simpan kembali kata artinya kita

Cinta adalah anugerah

Mencintai memang benar takdir

Keadaan yang membuat kita mendesak

Tuk mendapatkannya kembali

Angin kuserahkan harapan ini berhembus bersama angan dan harapanku

Menanti akan kehadirannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun