Mohon tunggu...
Trinanda RafiHardi
Trinanda RafiHardi Mohon Tunggu... Sejarawan - Hanya penduduk Indonesia

Membaca adalah literasi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lebih Baik Sendiri

11 Mei 2020   12:15 Diperbarui: 11 Mei 2020   12:15 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bulan baru dengan segenap rasa yang sama

Hanya mampu mencintai kamu dari jarak

Ya, memang dengan begitu

Aku rasa cukup

Sungguh berat rasanya 

Bila harus terus menerus melihat ke belakang

Mungkin tuhan benar

Semua itu pasti ada yang terbaik

Daripada, harus menahan rasa sesal berkepanjangan

Waktu demi waktu

sungguh berat dilewatinya

setiap mengingat kenangan yang selalu membayangiku

Ketika malam tiba

Rembulan datang yang ditemani bintang-bintang

Menghiasi langit malam

Yang begitu menusuk dingin

Dikegelapan malam

Aku yang disini sendiri tak pantas lagi untuk mengharap kehangatanmu 

Terima kasih, cinta 

Sudah mengajarkan apa artinya rasa

Dan terima kasih semesta sudah mengajarkanku arti kesendirian

Penyair : Trinanda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun