Mohon tunggu...
trinanda
trinanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya Tri Nanda Sasi Ramadani, saya sebagai mahasiswa aktif di salah satu Universitas swasta yang ada di pekanbaru,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengabdikan Keindahan Istana Siak Sri Indrapura Melalui Lensa Kamera

19 Desember 2024   14:50 Diperbarui: 19 Desember 2024   14:46 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar di atas merupakan Permaisuri Tengku Agung Syarifa Latifah bersama dengan Sultan Syarif Kasyim ll

Kemudian saya lanjut menjelajahi setiap sudut bangunan yang di bangun pada tahun 1889. Arsitektur yang menggabungkan gaya Melayu, Eropa, dan Arab, membuat saya terpesona. Berikut merupakan contoh gambar bangunan yang saya ambil

Gambar di atas merupakan gaya bangunan Melayu
Gambar di atas merupakan gaya bangunan Melayu

Gambar di atas merupakan gaya bangunan Arab
Gambar di atas merupakan gaya bangunan Arab

Gambar di atas merupakan gaya bangunan Eropa
Gambar di atas merupakan gaya bangunan Eropa

Selain itu, perlu kalian ketahui bahwa Istana siak memiliki alat musik yang langka di dunia, yang hanya ada di Jerman dan Istana Siak Sri Indrapura. Yaitu "Komet', kamu yang belum tahu mungkin awalnya akan mengira "Komet' yang di maksud adalah benda langit yang jatuh ke bumi, namun "Komet" yang menjadi koleksi Istana Siak Sri Indrapura adalah sebuah  alat musik berukuran besar yang berasal dari Jerman. Komet hanya di bunyikan hanya pada waktu-waktu tertentu saja.

berikut merupakan gambar
berikut merupakan gambar "Komet"

Kemudian, beliau menceritakan sejarah tentang "Kursi Singgasana Kerajaan Siak Sri Indrapura" yang bukan merupakan kursi aslinya, pada tahun 1967 kursi asli Singgasana di curi tepatnya 1 tahun sebelum sultan meninggal. Kemudia ketemulah kursi Singgasana di pasar bawah, tetapi tidak dalam keadaan yang sempurna, kursi Singgasana sudah tinggal beberapa sisah potongan saja, karena aslinya yaitu emas 18 karat. Kemudian di perbaiki lagi dan jadilah "Kursi Singgasana Kerajaan Siak Sri Indrapura" yang ada di Istana Siak pada saat ini. 

 Setiap sudut bangunan Istana Siak Sri Indrapura selalu di lambangkan dengan burung elang, mata elang itu tajam guna fungsi pengawasan,artinya untuk mengawasi dari pada 12 negri takluk kerajaan. Berikut merupakan gambar yang saya ambil ketika saya mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura :

Gambar di atas merupakan simbol Burung Elang 
Gambar di atas merupakan simbol Burung Elang 

Masih banyak sekali  cerita sejarah-sejarah yang menarik. Namun, waktu yang terbatas juga menjadi tantangan. Saya harus cepat dalam merekam setiap bagian agar tidak kehilangan momen penting, terutama saat ada pengunjung lain yang juga ingin menikmati Istana. Beberapa kali, saya mengalami masalah teknis dengan peralatan, seperti baterai yang cepat habis. Saya harus cepat beradaptasi dan mencari solusi agar proses pembuatan video tetap berjalan lancar. Setelah beberapa jam merekam, saya merasa puas dengan hasil yang saya dapatkan.  Proses editing pun dimulai, di mana saya menggabungkan semua footage yang telah direkam. Saya memilih musik latar yang sesuai untuk menambah suasana, dan menambahkan narasi yang menjelaskan sejarah dan keunikan Istana Siak Sri Indrapura. Saya ingin video ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi saran edukasi bagi orang-orang yang ingin mengenal lebih jauh tentang warisan budaya Indonesia. 

 Selain itu, saya juga mengalami kesulitan dalam mengedit video. Setelah kembali ke rumah, saya menghabiskan berjam-jam di depan hp untuk menyusun footage yang telah saya ambil. Saya ingin memastikan bahwa setiap elemen dalam video saling terhubung dan menceritakan kisah yang utuh. Proses editing ini mengajarkan saya tentang kesabaran dan ketelitian, karena setiap detil sangat penting untuk menciptakan video yang berkualitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun