5 Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Fulltime Mom

Menjaga kesehatan mental sangat penting bagi seorang ibu rumah tangga khususnya pada fulltime-Mom. Menurut saya, seorang fulltime Mom dan tanpa ART (asistan rumah tangga) memiliki tingkat kejenuhan yang tinggi, karena menghadapi suatu rutinitas yang monoton setiap harinya. Bagaimana tidak, jika setiap hari yang dikerjakan dan yang dilihat ya itu -itu saja. 

Hal ini akan berpengaruh terhadap emosi seorang ibu yang menjadi unstable. Jika tidak dipahami secara benar, hal tersebut berdampak pada kesehatan mental pada seorang ibu. Ujung- ujungya keluarga menjadi pelampiasan, terutama anak. 

Jika dibiarkan terus menerus, stress ini akan menjadi bom waktu yang pada tahap tertingginya akan meledak dan melukai dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, bagi fulltime Mom khususnya agar mental tetap terjaga dengan baik perlu dilakukan beberapa hal berikut:

1. Sediakan waktu me time.

Me time merupakan waktu terbaik bagi seorang ibu untuk menghargai atau memberikan gift kepada dirinya setelah beberapa waktu berkutat dengan rangkaian rutinitas yang tak kunjung usai. 

Moms bisa meluangkan waktu sendiri untuk berbelanja, ke salon, baca buku, menulis, nonton drakor, atau mungkin berselancar di dunia maya. Tentunya melakukan aktivitas yang positif ya moms.

2. Berkumpul dengan teman se frekuensi

Kenapa berkumpul dengan teman menjadi salah satu cara yang tepat untuk menghilangkan stress? Mungkin sebagian ibu yang berkepribadian ekstrovert hal tersebut menjadi salah satu hiburan tersendiri untuk mengembalikan mood. 

Karena saat bertemu teman akan ada tawa dan humor yang bisa menjasi mood booster.  Namun bagi ibu yang introvert mungkin menyendiri dan melakukan aktivitas kegemarannya sendiri menjadi pilihan yang tepat untuk mengembalikan mood. 

3. Beristirahatlah jika lelah

Jika moms merasa benar benar lelah, istirahatlah sejenak untuk mengembalikan energi positif. Biarkanlah rumah berantakan sejenak, atau anal main gadget sebentar untuk moms bisa beristirahat sejenak. Dan saat energi sudah kembali, baru lanjutkan kembali pekerjaan yang tertunda tadi.

4. Beri pengertian ke pasangan

Hal ini sangat penting ya moms untuk saling mengerti dengan pasangan karena dialah teman hidup kita, teman untuk kita memanagement keutuhan sebuah rumah tangga. 

Maka dari itu harus ada kerjasama dan pengertian keduanya untuk rumah tangga tetap utuh. Saat moms sudah merasa lelah dan tak ada lagi yang bisa membantu, beri tau pasangan untuk  meminta bantuannya, seperti sekedar bermain dengan anak, supaya moms bisa beristirahat sebentar.

5. Selalu berfikir positif 

Sangat susah ya moms untuk berfikir positif ketika fikiran kita merasa jenuh dan penat. Kalau saya berfikir positif nya, ketika kita menyerah dengan keadaan yang semrawut atau anak yang susah diatur dan seabreg pekerjaan rumah yang tanpa henti, lalu siapa lagi yang akan menyelesaikannya. Apa jadinya keluarga kecil ini kalau kita menyerah dengan keadaan. Apalagi anak anak yang masih sangat membutuhkan ibunya. 

Anggap saja rutinitas ini menjadi suatu cara Tuhan untuk mendekatkan kita dengan anak anak. Karena pada masanya nanti anak akan pergi dengan kehidupannya masing masing. 

Maka dari itu, selagi kita masih bisa bersama anak anak maka nikmatilah dan selalu bersyukur ya moms.  Walaupun terkadang rumah selalu semrawut, cukup pengertian dari pasangan.