- Intrapreneusip : Dorongan untuk menciptakan peluang dan bertindak untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang lebih baik. Berani mengambil resiko dalam bertindak mengatasi hambatan atau menangkap peluang baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
STUKTUR ORGANISASI
PENGANGGARAN DAN KEUANGAN
  Pemasukan dari pendapatan penjualan disektor real estate dan penyewaan lahan atau gedung kantor. Pada dasarnya jenis penganggaran PT Jaya Real Property ada 2 macam yaitu: investasi dan oprasi. Anggaran investasi digunakan untuk program penguatan jaringan dan peningkatan kendalan serta program penyambungan baru, dan layanan pelanggan. Sedangkan anggaran oprasi peruntukan pembelian bahan baku pembangunan, kepegawaian, pemeliharaan, administrasi, dan beban pensiun.
PERENCANAAN STRATEGIS DAN OPRASIONAL
PT Jaya Real Property mempunyai strategis untuk membawa perusahaan melaju kencang diantaranya:
- Memperkuat penawaran produk perumahan untuk segmen menengah dan menengah ke bawah, khususnya di kawasan Pasar Kemis.
- Terus memperbaiki dan meningkatkan akses, infrastruktur dan fasilitas di berbagai kawasan pengembangan.
- Meningkatkan nilai kawasan PT Jaya Real Estate dengan pengembangan yang memiliki nilai tambah.
- Terus melakukan diversifikasi portofolio dengan spektrum yang luas dari proyek investasi dan properti investasi yang dapat semakin melengkapi dan mendukung bisnis utama kami.
PELAKSANAAN DAN PENGUKURAN KINERJA
PT Jaya Real Property melakukan beberapa stategi untuk pelaksanaan dan pengukuran kinerjanya. Dalam pelaksanaan kinerja PT Jaya Real Property untuk mencapai tujuan perusahaannya, perlu melakukan pengembangan proyek, pemasaran untuk menjangkau target pasar, memiliki tim penjualan agar mendapatkan pelanggan, memanajemen proyek, dan layanan pelanggan. Disisi lain, pengukuran kinerja yang dilakukan oleh PT Jaya Real Estate ada beberapa metode sepert balanced scorecard, key performance indicators, sistem penilaian kinerja, dan rapat tinjauan kinerja.
PENGAWASAN DAN EVALUASI KINERJA
PT Jaya Real Property menerapkan sistem pengawasan dan evaluasi kinerja yang ketat untuk proyek- proyeknya. Sistem ini memastikan bahwa proyek yang dibangun selesai tepat waktu, sesuai dengan anggaran, dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Perusahaan menggunakan berbagi metode untuk pemantauan dan mengevaluasi kinerja proyek seperti pelacakan kemajuan, manajemen resiko, dan audit proyek.