Kira-kira berapakah jumlah penduduk dunia? Menurut Biro Sensus Amerika, hampir mencapai 7 miliar pada 31 Oktober 2011, tepatnya 6,952,939,682 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 4 milyar jiwa (57%) mendiami benua Asia.Â
Dari sekitar 7 miliar itu, sebanyak 241 juta orang atau 3,55 % dari penduduk dunia berdiam di Indonesia (urutan ke 4 penduduk terbanyak dunia), dan sekitar 291.563 orang (versi Dinas Dukcapil RL tahun 2012) berdiam di kabupaten Rejang Lebong atau sekitar 0,12 % dari jumlah penduduk Indonesia.
Secara nasional laju pertumbuhan penduduk Indonesia adalah 1,49% per tahun, atau setiap tahun terjadi pertumbuhan penduduk sekitar 3,5 juta orang. Sementara di Kabupaten Rejang Lebong laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,03 % per tahun atau sejumlah 3.000 orang bertambah menjadi penghuni Bumei Pat Petulai per tahunnya.
Data kependudukan secara resmi dikelola BPS (Badan Pusat Statistik), namun dengan keberadaan Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong, administrasi kependudukan diselenggarakan melalui Sistem Administrasi Informasi Kependudukan (SIAK) dan telah dihasilkan database SIAK di tingkat Kabupaten/Kota, Propinsi, maupun Nasional yang lebih akurat. Sementara database penduduk mulai diproses melalui perekaman E-KTP massal untuk penduduk wajib KTP di tahun 2011-2012 dan menghasilkan database KTP Elektronik (E-KTP) yang sudah dipastikan ketunggalannya.
Maka untuk kepentingan pemilu 2014 digunakan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) – baca Pemkab RL Serahkan Data Agregat Kependudukan ke KPU. Dari data kependudukan versi Dinas Dukcapil RL tersebut, mari kita analisa pola piramida penduduk RL dan penyebaran penduduknya di 15 kecamatan.
Penyebaran Penduduk Per Kecamatan
Data penduduk perkecamatan kemudian diolah dengan Excel dan Adobe Illustrator, menghasilkan gambar sbb :
Meski persebaran penduduk antar kecamatan berbeda, namun kegiatan pembangunan tetap dilaksanakan di semua kecamatan Rejang Lebong, sebagai bentuk pemerataan dan keadilan dan pertimbangan geografis.
Pola piramida penduduk RL :
Ada 3 model piramida penduduk, yaitu bentuk segitiga (ciri khas negara berkembang), bentuk lonceng (bell shape) atau sarang tawon (transisi menuju negara maju) dan menyerupai piramida terbalik (negara-negara Eropa). Jika digambarkan dengan piramida penduduk, pola penduduk Rejang Lebong adalah sebagai berikut :