Mohon tunggu...
Tri MS
Tri MS Mohon Tunggu... Apoteker - mantan PNS

Orang biasa yang selalu ingin belajar dan berbagi....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Swasti Saba atau Kabupaten Sehat, Bukan Sekedar Piala

31 Mei 2017   17:09 Diperbarui: 31 Mei 2017   17:27 6239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel IPKM dari hasil Riskesdas Kemenkes 2013

Swasti Saba atau Kabupaten Sehat merupakan penghargaan untuk Kota/Kabupaten Sehat (terbagi dalam tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda) dan pengembangan (wistara). Menurut tim Kemenkes untuk verifikasi penghargaan Swasti Saba tahun 2007, dari 68 kota/kabupaten yang mengajukan untuk dinilai, hanya 37 kabupaten/kota yang layak mendapatkan penghargaan Swasti Saba,yaitu 18 kabupaten/kota pada tingkat Padapa (termasuk kabupaten Rejang Lebong), 13 kabupaten/kota tingkat Wiwerda dan 6 kabupaten/kota tingkat Wistara.

Kabupaten/kota sehatmerupakan pendekatan kesehatan masyarakat yang bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah (lintas sektor) dengan masyarakat dalam mengatasi masalah – masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan masalah lingkungan fisik dan lingkungan sosial kabupaten/kota.

Di tingkat kabupaten dimotori oleh Forum Kabupaten Sehatyang mensinergikan pembangunan agar berwawasan kesehatan. Di tingkat kecamatan dipandu oleh Forum Kecamatan Sehat, dan di desa oleh Forum Desa Sehat.

Sementara pada tahun 2009, 2011 dan 2013 Menteri Kesehatan memberikan penganugerahan kabupaten sehat berupa piala swasti sabatingkat wiwerda untuk Bupati Rejang Lebong. Sebuah penghargaan di bidang kesehatan yang lumayan prestisius dan merupakan apresiasi pemerintah pusat terhadap keberhasilan pembangunan di RL yang mendukung tercapainya kesejahteraan rakyat. Tim Depkes memverikasi kelayakan Rejang Lebong mendapatkan penghargaan melalui serangkaian kunjungan lapangan, tanya jawab ke masyarakat dan mendengarkan presentasi Forum Kabupaten sehat serta penelitian dokumen yang berkaitan dengan kebijakan.

Secara lengkap 9 tatanan  dan 260 indikator penilaian dan profil tatanan tersebut di kabupaten Rejang Lebong sebagai berikut :

  1. Ketahanan Pangan dan Gizi
  2. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
  3. Kawasan Pariwisata Sehat
  4. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat
  5. Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi
  6. Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum
  7. Kehidupan Sosial Yang Sehat
  8. Kawasan Pertambangan Sehat
  9. Kawasan Hutan Sehat

Perlu diketahui bahwa penilaian kabupaten sehat lebih berfokus pada adanya prosesdan upaya perbaikan kesehatanmelalui partisipasi masyarakat yang terorganisir melalui Forum Kabupaten Sehat, Forum Kecamatan Sehatdan Forum Desa Sehatserta dukungan sektor terkait. Karena masalah kesehatan penyebabnya sangat multi kompleks, dan mempunyai skor yang tinggi jika diselesaikan secara terpadu antara pemerintah dan masyarakat.

Jadi, meski mendapatkan predikat kabupaten sehat, kasus orang sakit, masalah gizi buruk, keracunan, dll tetap terjadi, namun mendapatkan penanganan yang memadai dan ada konsepnya yang terpadu/terorganisir antara pemerintah dan masyarakat serta didukung legal aspeknya melalui regulasi di tingkat lokal/kabupaten.

Dari rekapitulasi indikator kabupaten sehat yang berjumlah 260, berdasarkan self assessmentyang dilakukan oleh Forum, Kabupaten RL telah memenuhi sekitar 80% atau 208 indikator pada 9 tatanan.

Dalam upaya percepatan pencapaiannya, pemkab telah melakukan beberapa kegiatan unggulan dan inovatifyang juga didukung oleh seluruh lintas sektor serta tim penggerak PKK RL. Kegiatan unggulan dan inovatif tersebut, diantaranya

  1. Peningkatan SDM yang takwa, berbudaya dan sehat dengan prestasi olah raga (Tahun baru Islam, HUT Curup dan 17 Agustus)
  2. Perbaikan lingkungan dan kesehatan keluarga melalui Bedah Kampung dan Baksos
  3. Kesehatan & PKK
  4. Peningkatan perkantoran sehat melalui program penilaian 7 K
  5. Penerapan Perbup No 20/2007 tentang Kawasan Dilarang Merokok
  6. Gerakan menanam sejuta pohon dan persiapan Hutan Kota
  7. Jamkesda melalui dana APBD untuk 15000 jiwa masyarakat miskin
  8. Roadshow Baksos Kesehatan di daerah terpencil/sulit terjangkau
  9. Puskesmas Berseri (bersih, ramah, responsif dan informatif)
  10. Upaya Ketahanan Pangan dan Gizi
  11. Gerakan gemar makan ikan (Gemari) dan gerakan minum susu (Gerimis)
  12. Gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
  13. Gerakan Jumat Bersih dan 3 M
  14. Gerakan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle)
  15. Kawasan Tertib Lalu Lintas
  16. Gerakan Pasar Sehat

Kita berharap, seluruh elemen masyarakat mendukung kegiatan unggulan ini, serta selalu disosialisasikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga terwujudnya kabupaten Rejang Lebong yang bersih, nyaman, aman dan sehat akan cepat terwujud.

Kabupaten Sehat, Bukan Sekedar Piala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun