Website adalah salah satu media yang wajib di "miliki" oleh pelaku bisnis baik itu penjual jasa, pedagang, professional dan usaha lainnya. Di dunia yang semakin datar ini kelihatannya kurang lengkap suatu bisnis jika belum ada website. Harus di akui website adalah media paling "murah" dan efektif untuk sarana promosi atau menyampaikan informasi. Website lebih efektif dari iklan di televisi yang harganya sampai ratusan juta untuk tayang 30 detik. Apalagi sekarang pengguna internet di Indonesia sudah mencapai kurang lebih 50 juta, apakah anda ingin melewatkan audience yang begitu besar hanya gara2 anda belum mempunyai website?
"Okay saya akan membuat website untuk hal-hal positif di atas, sekarang dari mana dulu saya harus memulai?" Jika perusahaan anda adalah perusahaan yang cukup besar dengan budget promosi yang melimpah tentunya anda bisa membentuk satu divisi Digital untuk menangani dunia internet/digital. Tapi jika perusahaan anda adalah perusahaan start-up atau perusahaan kecil ke menengah yang budget promosinya tidak begitu besar maka anda bisa mencari agency, konsultan atau freelance untuk membuat website anda.
Nah memilih konsultan atau freelance web designer dan web developer juga ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Memilih pihak ketiga yang tepat untuk membantu membuat website tentunya bukan masalah yang sepele yang tinggal tunjuk terus selesai. Berikut ini kami rangkum Cara memilih Web Designer dan Web Developer.
1. Memecahkan Masalah dan Memberikan Solusi
Hal pertama yang harus di perhatikan dari konsultan baik itu perusahaan atau freelancer adalah memecahkan masalah dan memberikan solusi. Jadi sebelum membuat design website yang keren atau mengisi website dengan banyak produk hal ini yang harus anda perhatikan.
"Usaha apa yang anda jalankan?", "Apa tujuan anda membuat website?", "Apakah anda sudah mempunyai versi cetak company profile atau produk katalog?", "Apa yang unik dari usaha atau bisnis anda?". Jika anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas anda mendapatkan salah satu ciri bahwa anda sedang berbicara dengan pihak yang tepat untuk membuat website.
Konsultan selanjutnya akan memberikan solusi yang sesuai dengan tujuan anda, untuk sesi memberikan solusi biasanya di adakan pertemuan untuk membicarakan membuat website lebih lanjut.
2. Harga
Saat meeting konsultan akan memberikan solusi, design, development, maintenance, garansi dan Harga tentunya. Harga adalah hal sensitif dalam masalah ini :D. Dalam sudut pandang client biasanya ingin mendapatkan website sepowerfull mungkin tapi dengan cost yang seminimal mungkin, sekarang mari kita lihat dengan sudut pandang yang sama.
Biasanya konsultan akan menghitung cost berdasarkan biaya konsultasi, design, development, maintenance dan garansi. Sekarang  kita lihat contoh hitung-hitungan sederhana berikut ini.
Konsultasi        : 1000.000
Design            : 2000.000
Development     : 2500.000
Maintenance      : 1500.000
Garansi           : 1000.000
Web Hosting      : Free
Domain           : Free
----------------------------------------------- +
Total             : 8500.000,-
Harga di atas adalah harga rata-rata yang saya ambil dari web developer dan web designer di Indonesia yang memberikan service dari awal sampai proses website sudah berjalan.
Anda bisa menanyakan apa saja yang anda dapatkan dari harga di atas misalkan Design berupa file photoshop, script dan database adalah milik anda sepenuhnya. Apakah anda mendapatkan training untuk mengelola website?, Maintenance seperti apa yang di berikan? Garansi apa saja yang anda dapatkan? Security website? Jika terkena hacking apakah ada backup file nya? dan seterusnya.
Harga sebuah website bisa jadi mahal dan bisa jadi murah, semuanya tinggal apa saja yang anda dapatkan? Mungkin ada "Web Developer" yang memberikan harga sangat murah mungkin ratusan ribu? Tapi apa yang anda dapatkan, apakah pesan anda sampai ke pengunjung? Apakah website mewakili visi dan misi dari brand anda? Semuanya kembali kepada anda dalam melihat masalah Harga.
3. Design Website
Setalah anda menceritakan semua tentang bisnis anda, produk dan tujuan membuat website Web designer yang baik akan menuangkan solusi dalam bentuk Design. Design yang baik adalah design yang bisa menyampaikan pesan dari usaha atau jasa anda, jadi yang pertama yang harus di perhatikan adalah fungsi.
Selanjutnya perhatikan juga estetika design, kemudahan navigasi, kemudahan menemukan informasi dan eye catching atau enak di lihat. Pemilihan komposisi warna juga harus di perhatikan, jangan sampai warna website anda membuat "sakit" mata pengunjung yang melihat website anda.
4. Webhosting dan Domain
Kebanyakan dari konsultan akan memberikan produk ini secara free pada satu tahun pertama, jadi anda tinggal memilih nama website/domain sesuai dengan bisnis anda.
Tanyakan kepada konsultan anda berapa kapasitas dari hosting yang di berikan, berapa bandwidth per bulan. Apakah anda mendapatkan nama email dengan domain anda misalkan trimo@kongcreate.com. Berapa banyak email yang memungkinkan untuk di buat dengan web hosting tersebut? Selain website nama email dengan domain sendiri itu terdengar sexy dan professional, jadi anda terlihat "serius" dengan bisnis anda karena tidak menggunakan layanan email gratis seperti hotmail atau yahoo.
5. Lama Waktu Development / Pengerjaan
Setelah proses design selesai di lanjutkan dengan proses development atau coding. Proses ini harus di perhatikan juga, kalau untuk website seperti company profile/blog/portal kurang lebih memakan waktu 3 minggu. Untuk website E-Commerce atau yang mempunyai fungsi spesial bisa memakan waktu sekitar 4-5 minggu.
Selama proses development ini idealnya anda sebagai client bisa melihat progress pekerjaan dan melakukan minor testing pada user interface/tampilan depan website. Anda bisa melakukan beberapa koreksi atau tambahan jika di rasa ada navigasi atau informasi yang kurang tepat saat proses ini. Revisi atau tambahan juga tidak boleh "seenaknya" anda, maksimal toleransi koreksi biasanya 3x. Dan koreksi ini juga tidak boleh melenceng dari design awal ini untuk mempercepat proses development juga.
Konsultan yang professional biasanya mempunyai tools/minisite "Project Management" untuk memberikan informasi sampai di mana proses development. Dengan Project Management anda bisa memantau setiap proses pengerjaan website, Project management ini juga memangkas hal-hal yang harus anda tanyakan karena semuanya sudah di jelaskan di Project Management.
6. Testing, Training dan Launching Website
Setelah Proses Development selesai selanjutnya adalah Testing website, hal-hal yang wajib di cek adalah apakah tampilan website sempurna sesuai design awal. Apakah fungsi-fungsi website sesuai dengan apa yang di tawarkan? Apakah navigasi bisa di gunakan dan berjalan dengan baik, periksa setiap element form yang mungkin ada di website anda.
Jika anda membuat E-Commerce testing dengan memposisikan anda sebagai pembeli, apakah prosesnya sesuai dengan apa yang di tawarkan di awal?
Inti dari testing website adalah solusi online anda terpecahkan, anda bisa mengirimkan informasi kepada audience anda dan audience anda mudah menggunakan website anda.
Proses Training yang kami maksud adalah training menggunakan backend/administrator website. Anda sudah mempunya website yang keren dan fungsional sekarang saatnya anda bisa mengelola sendiri, anda bisa melakukan testing misalnya memposting suatu artikel atau produk, mengedit artikel, dan seterusnya.
Saat anda merasa puas sekarang saatnya launching!
Anda bisa memberitahukan rekanan bisnis anda melalui email atau social networking yang sedang trend saat ini. Beritahukan manfaat yang di berikan jika membuka website anda, mendapatkan informasi lebih jelas, jika order jasa/barang lebih cepat atau mungkin anda bisa memberikan discount saat awal launching website sehingga lebih menarik relasi anda.
7. Maintenance dan Garansi
Saat website sudah berjalan dengan sempurna anda perlu memastikan bahwa anda mendapatkan dukungan penuh terhadap maintenance dan garansi.
Jika website anda di bangun menggunakan CMS seperti Joomla atau Wordpress, pastikan anda mendapatkan update engine website secara berkala, karena ini penting untuk masalah security dan kecepatan akses data. Pastikan anda mempunyai backup data dari website anda, baik itu database, script ataupun kekayaan hak cipta lain seperti gambar dan video.
Kesimpulan
Itulah beberapa hal yang harus di perhatikan dalam memilih web designer atau web developer, jika anda mendapatkan semua service di atas di pastikan anda mendapatkan manfaat yang maksimal dari uang yang anda keluarkan. Saran dari saya pilihlah Professional dalam bidan online jika tidak anda hanya akan membuang-buang waktu, pikiran, tenaga dan uang tentunya.
Tulisan ini bisa di temukan juga di blog saya silahkan sebarkan demi kemajuan dunia website Indonesia :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H