Mohon tunggu...
Trimo Leksono
Trimo Leksono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Web designer dan Web developer yang sedang belajar menulis. Menyukai semua pembahasan tentang teknologi yang berhubungan dengan website. Saya suka menulis tentang Wordpress, PHP, MySQL, JQuery, FB Application dan Mobile site. Tulisan saya bisa di lihat juga di trimoleksono.com dan kongcreate.com/blog

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Memilih Jasa Web Designer dan Web Developer

19 April 2012   11:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:25 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kebanyakan dari konsultan akan memberikan produk ini secara free pada satu tahun pertama, jadi anda tinggal memilih nama website/domain sesuai dengan bisnis anda.

Tanyakan kepada konsultan anda berapa kapasitas dari hosting yang di berikan, berapa bandwidth per bulan. Apakah anda mendapatkan nama email dengan domain anda misalkan trimo@kongcreate.com. Berapa banyak email yang memungkinkan untuk di buat dengan web hosting tersebut? Selain website nama email dengan domain sendiri itu terdengar sexy dan professional, jadi anda terlihat "serius" dengan bisnis anda karena tidak menggunakan layanan email gratis seperti hotmail atau yahoo.

5. Lama Waktu Development / Pengerjaan


Setelah proses design selesai di lanjutkan dengan proses development atau coding. Proses ini harus di perhatikan juga, kalau untuk website seperti company profile/blog/portal kurang lebih memakan waktu 3 minggu. Untuk website E-Commerce atau yang mempunyai fungsi spesial bisa memakan waktu sekitar 4-5 minggu.

Selama proses development ini idealnya anda sebagai client bisa melihat progress pekerjaan dan melakukan minor testing pada user interface/tampilan depan website. Anda bisa melakukan beberapa koreksi atau tambahan jika di rasa ada navigasi atau informasi yang kurang tepat saat proses ini. Revisi atau tambahan juga tidak boleh "seenaknya" anda, maksimal toleransi koreksi biasanya 3x. Dan koreksi ini juga tidak boleh melenceng dari design awal ini untuk mempercepat proses development juga.

Konsultan yang professional biasanya mempunyai tools/minisite "Project Management" untuk memberikan informasi sampai di mana proses development. Dengan Project Management anda bisa memantau setiap proses pengerjaan website, Project management ini juga memangkas hal-hal yang harus anda tanyakan karena semuanya sudah di jelaskan di Project Management.

6. Testing, Training dan Launching Website


Setelah Proses Development selesai selanjutnya adalah Testing website, hal-hal yang wajib di cek adalah apakah tampilan website sempurna sesuai design awal. Apakah fungsi-fungsi website sesuai dengan apa yang di tawarkan? Apakah navigasi bisa di gunakan dan berjalan dengan baik, periksa setiap element form yang mungkin ada di website anda.

Jika anda membuat E-Commerce testing dengan memposisikan anda sebagai pembeli, apakah prosesnya sesuai dengan apa yang di tawarkan di awal?

Inti dari testing website adalah solusi online anda terpecahkan, anda bisa mengirimkan informasi kepada audience anda dan audience anda mudah menggunakan website anda.

Proses Training yang kami maksud adalah training menggunakan backend/administrator website. Anda sudah mempunya website yang keren dan fungsional sekarang saatnya anda bisa mengelola sendiri, anda bisa melakukan testing misalnya memposting suatu artikel atau produk, mengedit artikel, dan seterusnya.

Saat anda merasa puas sekarang saatnya launching!

Anda bisa memberitahukan rekanan bisnis anda melalui email atau social networking yang sedang trend saat ini. Beritahukan manfaat yang di berikan jika membuka website anda, mendapatkan informasi lebih jelas, jika order jasa/barang lebih cepat atau mungkin anda bisa memberikan discount saat awal launching website sehingga lebih menarik relasi anda.

7. Maintenance dan Garansi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun