Mohon tunggu...
Trimeilina MiftahulJannah
Trimeilina MiftahulJannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI Tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Sosialisasi dan Demo Makanan Sehat di Desa Cipanengah

21 Agustus 2022   20:37 Diperbarui: 21 Agustus 2022   20:43 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanan sehat tentunya menjadi salah satu kebutuhan hidup sehari-hari yang harus dipenuhi. Makanan yang sehat tentunya adalah makanan yang kaya protein, mengandung nutrisi yang beragam, serta baik untuk tubuh. Segelintir orang keliru akan konsep makanan sehat: bahwasannya makanan sehat adalah makanan dengan harga yang mahal dan kurang terjangkau bagi masyarakat yang memiliki dengan ekonomi rendah. Oleh karena itu, banyak dari ibu-ibu yang berpikiran bahwa memberikan makanan kepada anak tidak perlu sehat dan bergizi. Hal ini dikarenakan kekurangan dan kesulitan untuk mencari makanan yang sehat dan bergizi.

Dilihat dari permasalahan ini maka mahassiwa KKN Tematik UPI berinisatif untuk mensosialisasikan mengenai makanan sehat dan bergizi, tak lupa pula melakukan demo makanan sehat dan bergizi khususnya di Desa Cipanengah Kelurahan Gunung Tandala, Kota Tasikmalaya (27/07/2022). Mahasiswa tersebut diantaranya: Firda Nafaatur R, Trimeilina Miftahul Jannah, Happy Ristanti, Dahlia Sidabutar, Handi Firlana, dan M. Rian Anggara. R. Mahasiswa-mahasiswa tersebut berhasil mengadakan demo makanan bersama ibu-ibu setempat di desa cipanengah.

Kegiatan sosialisasi dan demo makanan sehat bergizi dihadiri oleh 20 ibu-ibu desa Cipanengah. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai stunting dan makanan sehat bergizi. Dengan bantuan proyektor, mahasiswa berhasil menjelaskan dan menklarifikasi pernyataan yang salah dari pemikiran para ibu-ibu. Mahasiswa menjelaskan permasalahan stunting yang sudah lazim dibicarakan bagi ibu-ibu yang memiliki balta, kemudian menjelaskan pula penyebab serta pencegahan stunting pada anak. Kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam yang bertempat di Madrasah desa Cipanengah.

Setelah kegiatan sosialisasi selesai, dilanjutkan dengan demo makanan sehat dan bergizi. Makanan sehat yang akan disosialisasikan adalah nugget sayur sehat bergizi. Nugget sayur yang berisikan sayur wortel, jagung, bawang daun, yang kemudian dimasukkan susu sebagai sumber protein yang sehat bagi anak. Ibu-ibu juga dijelaskan bahwasannya membuat makanan sehat ini tidak perlu menghabiskan uang yang banyak. Cukup dengan membeli beberapa sachet susu bubuk dan sayuran yang dapat dibeli di pasar terdekat ibu-ibu sudah dapat membuat dan memberikan makanan yang sehat untuk anak.

Demo makanan sehat dan bergizi mengajak ibu-ibu untuk ikut andil membuat makanan nugget sayur. Mahasiswa memberikan kesempatan untuk ibu-ibu yang ingin memasak bersama di tempat dan menghidangkan makanan tersebut kepada anak-anak dan juga ibu-ibu yang hadir. Selain itu juga, mahasiswa telah membagikan brosur yang berisikan materi mengenai gizi seimbang dan tak lupa pula resep untuk membuat nugget sayur makanan sehat dan bergizi. Tak lupa pula, agar keseluruhan ibu-ibu dapat merasakan dan memasak nugget sayur, maka mahasiswa juga memberikan nugget sayur mentah untuk dimasak di rumah sebagai lauk makanan anak-anak. Kesuksesan acara dapat dilihat dari respon ibu-ibu saat acara berlangsung, kami harapkan dengan diadakannya acara ini, pemikiran ibu-ibu dapat berubah mengenai pernyataan makanan sehat dan bergizi. Dan juga dengan diadakannya demo makanan sehat dan bergizi, semoga ibu-ibu dapat menerapkannya sebagai menu makanan sehat dan bergizi untuk anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun