Jakarta//Mata Pers Indonesia -- Menjelang Rapat Pembentukan Panitia Musyawarah (panmus) yang akan digelar sabtu, 28 Oktober 2023 dengan tujuan sebagai persiapan untuk pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) telah terjadi peristiwa kecelakan lift penumpang. Dimana dua orang penghuni apartemen Kalibata City tepatnya ditower Jasmin telah menjadi korban.
Peristiwa kecelakan terjadi sekitar jam 03.32 pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023 sesuai dengan pelaporan Korban di SPKT Polres Metro Jakarta Selatan No.LP/B/3240/X/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.Â
"Dimana korban hendak naik menuju lantai 11 dari Lantai G, tiba tiba pada saat lift penumpang telah menuju lantai 2 lift tersebut langsung ambruk jatuh menghempas ke lantai G tanpa adanya pengereman," ujar Manda sebagai salah satu korban peristiwa tersebut.
Korban Manda, mengalami memar ditangan dan telah diambil visum di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Selain luka fisik korban juga mengalami trauma dimana saat ini korban takut untuk naik lift lagi, dan berencana untuk mencari tempat tinggal yang tidak memakai lift. Untuk mengatasi trauma tersebut dokter jaga yang menangani visum di RSPP telah merujuk korban untuk kepsikiater guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan korban kedua bernama Didik dihubungi via telepon berencana segera melaporkan juga peristiwa kecelakaan lift penumpang ini ke Polisi. Dimana dari keterangan korban kedua ini, tangan sobek dan jam tangan rusak akibat kejatuhan benda benda dari lift penumpang tersebut.
"Peristiwa kecelakaan atas ambruknya lift penumpang tersebut, masih melibatkan  "si untung" karena peristiwa tersebut belum naik ke lantai yang lebih tinggi. Sementara dari jatuhnya lift dari lantai 2 ke lantai G saja sangat sangat  keras hempasannya, bagaimana bila sudah di lantai sembilan mungkin Manda sudah mati," tukas korban saat diminta keterangannya pada saat pelaporan dikepolisian.
"Apresiasi yang setinggitingginya atas tindakan dan penanganan cepat dari pihak Polres Metro Jakarta Selatan yang langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)" ujar Mas Ricky ON sebagai Pengurus Komunitas Kalibata Bersatu (KKB).Â
Team penyidik dan Inafis yang dipimpin oleh Ipda Denis telah turun langsung untuk mengumpulkan bukti dan telah memasang police line dilift penumpang yang mengalami kecelakaan. Pengumpulan bukti dan olah TKP telah dilakukan, terutama kepada pihak pihak yang bertugas pada saat sebelum dan setelah peristiwa telah diambil keterangan.
Pengumpulan bukti nantinya diharapkan dapat diambil tindakan cepat untuk melihat apakah adanya dugaan unsur pidana. Dimana peristiiwa kecelakaan lift penumpang ini telah mengakibatkan adanya korban dan adanya kerugian yang ditimbulkan.
KKB disini sebagai komunitas yang peduli atas warga penghuni Kalibata City, ketika mengetahui adanya peristiwa kecelakaan tersebut segera memberikan penanganan langsung, baik bantuan untuk pengobatan dan advokasi untuk pendampingan hukum.Â