Mohon tunggu...
trimanto ngaderi
trimanto ngaderi Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Pendamping Sosial diKementerian Sosial RI;

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dzikir Napas

26 Juli 2022   12:24 Diperbarui: 26 Juli 2022   12:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi sadar yang menciptakan napas

Menjadi sadar kehadiranNya menyelimuti jagad raya

Huu... Allah, Huu... Allah

Lenyaplah segala keakuan

Sirnalah segala kemaksiatan

Yang ada hanyalah kekosongan

Yang tersisa hanyalah kefanaan


Huu..., kesadaranku mendekat kepadaNya

Allah..., kesadaranku berserah diri kepadaNya

Huu... Allah, Huu... Allah

Jiwaku sadar akan kekuatan Allah 

Jiwaku melebur dalam kekuatanNya

Bersatu denganNya

Manunggal bersamaNya

Huu..., yang ada hanya Allah

Allah..., yang ada hanya kekuatanNya

Huu... Allah, Huu... Allah

Huu... Allah, Huu... Allah

Berjumpa dengan Allah

Saat ini

Di sini

artworks-000511430631-cdfij0-t500x500-62df798f3555e433d8103092.jpg
artworks-000511430631-cdfij0-t500x500-62df798f3555e433d8103092.jpg

sumber gambar: https://soundcloud.com

Huu... Allah, Huu... Allah; Huu... Allah, Huu... Allah; Huu... Allah, Huu... Allah

Boyolali, 26 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun