Mohon tunggu...
trimanto ngaderi
trimanto ngaderi Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Pendamping Sosial diKementerian Sosial RI;

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebab Masalah Vs Akibat Masalah

1 Juli 2021   20:43 Diperbarui: 1 Juli 2021   20:45 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: https://ms-tech.id

Ilmu pengobatan modern masih menganggap bahwa manusia hanyalah terdiri dari dimensi fisik semata. Padahal bisa jadi rasa sakit yang diderita seseorang berasal dari aspek mental, kejiwaan, atau spiritualnya. Ketika mental atau jiwa sedang sakit, bisa menimbulkan rasa sakit pada tubuh fisik.

Oleh karena akar permasalahan (sebab) berasal dari mental atau kejiwaan, maka yang perlu diterapi ya mental atau jiwanya, bukan tubuh fisiknya. Tindakan mengobati tubuh fisik adalah menangani akibat masalah, bukan sebab masalah. Di sinilah pentingnya melakukan pengobatan holistik, tidak hanya mengobati namun juga menyembuhkan.

Masalah Kemiskinan

Sekarang ini banyak sekali jenis bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada rakyat Indonesia. Sebut saja Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu), Bansos dampak Covid-19, dan sebagainya. Semua itu dilakukan sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Ada juga program-program pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan, pemberian bantuan modal usaha, pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain.

Sepertinya ini juga masih berkutat pada akibat masalah, sementara sebab masalah belum ditangani secara serius. Misalnya merubah perilaku (dari malas menjadi rajin), merubah pola pikir (mindset/paradigma), merubah keyakinan, dsb. Jika hal ini tidak diusahakan untuk diubah, yang terjadi adalah rakyat menjadi malas berusaha, hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Ketergantungan.

Masalah Negara

Banyak sekali masalah yang sedang dihadapi negara kita tercinta. Mulai dari korupsi, krisis ekonomi, gangguan keamanan (terorisme), bencana alam, tindak kejahatan, kesenjangan sosial, konflik antar etnis atau agama, dan masih banyak lagi. Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah, termasuk memiliki masalah yang berlimpah pula. Saking banyaknya masalah, seakan tiada habisnya.

Pemerintah sudah berupaya sedemikian rupa untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, tapi lagi-lagi yang disentuh hanya kulit luarnya saja, yang ditangani hanya akibat dari masalah saja. Tidak sampai menyentuh akar (sumber) masalah.

Bisa jadi sebab masalahnya berupa ketidakadilan sosial, kesenjangan ekonomi, salah kebijakan, melupakan Pancasila, dan sebab lainnya.  

Kemunduran Islam

Mengapa umat Islam di Indonesia yang merupakan penduduk Muslim terbesar di dunia saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Sebagian masih miskin dan terbelakang, selalu kalah dalam pilkada atau pemilu, sulit bersatu di antara sesama Muslim, kuatnya fanatisme kelompok/golongan, bargaining power yang lemah, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun