Mohon tunggu...
Ari Jalo
Ari Jalo Mohon Tunggu... Musisi - Penulis

Merangkai imajinasi menjadi sebuah kata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Adiksi Judi Online Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya

10 Januari 2025   15:19 Diperbarui: 10 Januari 2025   15:19 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adiksi judi online semakin menjadi masalah serius di era digital. Dengan kemudahan akses melalui internet, banyak orang terjebak dalam siklus kecanduan tanpa disadari. Judi online menawarkan sensasi cepat dan keuntungan instan, tetapi dampak negatifnya sangat berbahaya, terutama bagi kesehatan mental.

Bagaimana Kecanduan Judi Online Terjadi

Judi online memicu pelepasan dopamin, zat kimia di otak yang menyebabkan perasaan senang. Saat seseorang menang, otak akan merespons dengan memicu kesenangan, dan saat kalah, mereka cenderung terus berjudi untuk mengulang perasaan itu. Siklus ini dapat mengubah cara otak bekerja, mengurangi kontrol diri, dan memicu kecanduan.

Dampak Kesehatan Mental Akibat Adiksi Judi Online

1. Stres dan Kecemasan 

Pecandu judi online sering merasa cemas ketika kehilangan uang atau menghadapi ketidakpastian dalam hasil taruhan. Kecemasan ini bisa semakin parah ketika mereka mulai berhutang untuk berjudi.

2. Depresi

Kehilangan uang secara terus-menerus dapat menimbulkan rasa putus asa. Pecandu sering merasa gagal dan ini bisa menyebabkan depresi, terutama jika mereka merasa tidak ada jalan keluar dari masalah finansial yang mereka hadapi.

3. Gangguan Tidur dan Konsentrasi 

Banyak pecandu judi online mengalami gangguan tidur karena mereka terus memikirkan permainan, bahkan di luar jam judi. Mereka juga kesulitan berkonsentrasi pada pekerjaan atau kegiatan sehari-hari.

4. Gangguan Emosional dan Sosial

Adiksi judi online sering menyebabkan pecandu mudah marah, impulsif, dan menarik diri dari orang-orang terdekat. Mereka cenderung menyembunyikan kecanduan mereka, yang berujung pada isolasi sosial.

Dampak Terhadap Hubungan Sosial dan Keluarga

Adiksi judi online sering merusak hubungan dengan orang-orang terdekat. Konflik dengan pasangan atau keluarga sering muncul karena masalah keuangan atau perilaku pecandu yang berubah. Pecandu juga cenderung menghindari interaksi sosial karena malu atau merasa tertekan, yang semakin memperparah isolasi mereka.

Cara Mengatasi Dampak Kesehatan Mental dari Adiksi Judi Online

1. Mencari Bantuan Profesional

Konseling psikologis sangat penting untuk membantu pemulihan dari adiksi judi. Terapi seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) efektif dalam membantu mengubah pola pikir negatif yang terkait dengan kecanduan.

2. Dukungan Sosial dan Komunitas

Bergabung dengan kelompok pendukung seperti Gamblers Anonymous bisa sangat membantu. Dukungan dari keluarga dan teman juga penting dalam membantu pecandu pulih dari kecanduan.

3. Membangun Pola Hidup Sehat

Melakukan aktivitas positif seperti meditasi, olahraga, atau hobi baru dapat membantu mengalihkan pikiran dari judi dan meningkatkan kesehatan mental.

Pencegahan Adiksi dan Perlindungan Kesehatan Mental

1. Membatasi Akses dan Kontrol Diri

Salah satu cara mencegah kecanduan adalah dengan menetapkan batasan waktu dan uang saat berjudi online. Alat pembatasan seperti software pemblokir situs judi juga bisa membantu.

2. Edukasi Diri Tentang Bahaya Kecanduan

Menyadari risiko kecanduan sejak awal sangat penting. Edukasi tentang bahaya judi online terhadap kesehatan mental dapat membantu mencegah seseorang terjebak dalam siklus kecanduan.

Kesimpulan

Adiksi judi online bukan hanya masalah keuangan, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan mental. Stres, kecemasan, dan depresi adalah beberapa masalah yang dihadapi pecandu. Jika Anda atau orang terdekat terjebak dalam kecanduan judi online, penting untuk segera mencari bantuan. Pemulihan adalah mungkin dengan dukungan yang tepat dan komitmen untuk berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun