Mohon tunggu...
Trihito Eribowo
Trihito Eribowo Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

It's Something Unpredictable But In The End Is Right....I Hope U Have The Time Of U'r Life...!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

DragonNest World Championship 2014: IdiocyFTW, Persembahkan Gelar Juara Kedua bagi Indonesia

8 Desember 2014   23:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:45 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka kemudian memenuhi booth yang ada di sekitaran arena untuk mencoba semua permainan yang ada. Ada 4 booth yang disediakan bagi pengunjung DWC, yaitu: (1) Deacon's Booth (tempat penukaran 10,000 G-Cash dengan Real Mysterious G-Box), (2) Berlin's Booth (permainan lempar gelang ke hound), (3) Rafael's Booth (tempat pengumpulan Goddess Medal untuk mendapatkan Lucky Draw), (4) SNS Booth (social media booth).

Tanpa menunggu lama, ketika waktu menunjukan pukul 10:00 WITA, acara pun dimulai dengan penampilan energik sekelompok penari yang membawakan tari kecak, yang merupakan tarian tradisional Bali yang melegenda.

[caption id="attachment_358477" align="aligncenter" width="553" caption="Mr Jacy Kim (kanan) dan Mr Jung JunMyung (kiri), membuka acara DWC 2014, di tengah-tengah para penari Kecak. (foto: koleksi pribadi)"]

14180299711061068160
14180299711061068160
[/caption]

Mr Jacy Kim, sebagai CEO PT Kreon dan salah satu perwakilan developer game DragonNest, Eyedentity Mr Jung Jun Myung tampil ke panggung dengan mengusung trophy juara yang unik dan kental beraroma Bali, karena terbuat dari ukiran kayu khas Bali, untuk membuka acara secara resmi.

Setelah perkenalan masing-masing peserta, acara berlanjut pada pertandingan di fase group. Partai pertama di group A langsung memanggungkan pertarungan sengit antara juara bertahan Tiongkok melawan Indonesia 1, tim IdiocyFTW. Kejutan langsung tersaji. Sang juara bertahan harus mengakui ketangguhan tim Indonesia 1, yang mendapatkan dukungan penuh dari penonton, hanya dalam dua ronde.

Berikutnya arena pertandingan diisi oleh partai-partai seru baik dari group A maupun B. Penonton dari negara tuan rumah tidak pandang bulu, selain bagi tim Indonesia, mereka juga memberikan dukungan bagi tim-tim yang tampil bagus.

Acungan dua jempol layak diberikan bagi supporter tim Jepang. Selain membawa tiga orang yang ber-cosplay ria sepanjang pertandingan, mereka juga menyiarkan secara langsung DWC 2014 ke negaranya via live streaming. Bukan hanya itu, teriakan pemberi semangat dan juga ekspresi  gembira dan sedih mereka tunjukan tanpa malu-malu. Bentangan bendera Jepang, yang sudah dibubuhi tulisan pembakar semangat bagi pemain mereka yang sedang bertanding juga tidak ketinggalan mereka hadirkan ke dalam arena.

[caption id="attachment_358478" align="aligncenter" width="395" caption="Cara dan gaya supporter tim Jepang memberikan dukungan bagi tim mereka yang sedang bertanding. Salute untuk suppoter dan juga tim Jepang yang sangat humble, bersahabat dan menghormati lawan mereka. (foto: koleksi pribadi) "]

1418030224158684089
1418030224158684089
[/caption]

Tapi, satu hal yang sangat patut di contoh adalah attitude tim Jepang, baik pemain, tim manager maupun supporter, yang sangat humble dan memberikan respek bagi lawan-lawan mereka dengan memberikan applause tiap kali sang lawan tampil bagus untuk mengalahkan tim mereka. Kalau ada pemilihan supporter terbaik sudah pasti gelar itu akan jatuh pada supporter tim Jepang. Very nice…

Kembali ke jalannya pertandingan. Setelah melewati partai demi partai, sang juara bertahan Tiongkok, harus melupakan ambisi mereka untuk mempertahankan gelar juara, karena kalah bersaing dengan tim Indonesia 1 dan 2, di group A. Tim Indonesia 2 akhirnya keluar sebagai juara group dan Indonesia 1, mendampingi ke babak semifinal sebagai runner-up group.

Sedangkan dari group B. Thailand yang tampil baik akhirnya bisa menyapu bersih ketiga partai mereka dengan kemenangan, sekaligus memastikan tempat di babak semifinal sebagai juara group. Wakil China-Taipei, yang juga tampil bagus akhirnya bisa menyingkirkan dua pesaingnya untuk mendampingi Thailand kebabak semifinal sebagai runner-up group B.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun