Mohon tunggu...
Tri HartaAulia
Tri HartaAulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Universitas Nusa Putra

30 Januari 2002

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Uang dalam Sistem Perbankan

21 Juni 2021   14:20 Diperbarui: 21 Juni 2021   14:20 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perekonomian di lihat dari sudut ekonomi moneter dapat di bedakan berdasarkan perekonmian barter dan perekonomian uang. Namun saat ini perekonomian barter sudah jarang di lakukan oleh masyarakat,  karena sudah tergantikan dengan adanya perekonomian uang.

  1.  Uang 

Uang merupakan benda-benda yang di sepakati oleh masyrakat sebagai alat perantara untuk melakukan aktivitas tukar menukar  atau perdagangan. Atau, ada juga yang mendefinisikan uang merupkan stock asset yang dapat di gunakan untuk keperluan transaksi. Definisi mengenai uang tersebut sangat beragam dan sulit, karena dalam dunia usaha ternyata menggunakan istilah uang dalam beberapa pengertian.

Supaya benda-benda tersebut dapat di setujui oleh masyarakat sebagai uang, maka benda tersebut harus memenuhi beberapa syarat berikut ini :

  • Mudah di bawa
  • Tahan lama
  • Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu
  • Mudah di simpan tanpa mengurai nilainya
  • Jumlahnya terbatas ( tidak berlebihan )
  • Bendanya mempunyai mutu yang sama.

Pada zaman dulu emas dan perak merupakan benda yang memenuhi syarat sebagai uang dan menjadi alat perantara dalam kegiatan perdagangan dari berbagai Megara di dunia sampai bertahun-tahun. Namun dengan perkembangan ekonomi dunia sejak revolusi industry tidak dapat di imbangi oleh ketersediaan emas dan perak, maka di gantikan uang kertas sebagai alat tukar-menukar.

Ada beberapa fungsi uang untuk melancarkan aktivitas perdagangan, di antaranya : 

a. Sebagai alat untuk melancarkan kegiatan tukar-menukar.

Uang di gunakan dalam kegiatana tukar-menukar, maka tentu saja waktu untuk melakukan kegiatan tersebut dapat di persingkat dan sederhana, ini berarti uang telah melancarkan jalannya sebuah aktivisar perdagangan.

b. Untuk menjadi satuan nilai

Ini berarti sebagai satua ukuran yang dapat menetukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang, atau sering di sebut dengan satuan harga, jadi kita dapat mengetahui berapa nilai satuan barang tersebut. Contohnya baju seharga  Rp. 100.000 celana Rp. 120.000 dan lain sebagainya.

c. Untuk ukuran bayaran yang di tunda

penggunaan uang sebagi alat tukar-menukar dapat mendorong perkembangan perdagangan yang pembayarannya pada masa yang akan datang atau pembayaran yang di tunda. Syarat dalam hal ini yaitu nilai uang yang di gunakan harus tetap stabil.

d. Sebagai alat penyimpan nilai

Apabila harga barang stabil, kekayaan di simpan dalam bentuk uang lebih menguntungkan daripada di simpan dalam bentuk barang. Biasanya suatu negara atau masyarakat menyimpan kekayaan nya berbentuk uang bank atau uang giral.

Semakin berkembangnya perekonomian dunia, alat tukar yang lebih praktis di antaranya ada uang kartal dan ada uang giral. Uang kartal yaitu  uang kertas dan uang logam bukan emas dan pera, sedangkan uang giral menggantikan posisi kedua logam mulia. Uang kertas yang sekarang di pakai di semua negara di keluarkan oleh bank sentral, yaitu bank yang bertindak sebagai bank yang melayani bank-bank umum.

Walaupun bank-bank umum sudah tidak di miliki kekuasaan mengeluarkan uang kertas, namun bank-bank umum di perkenankan mebciptakan uang giral atau juga sering di sebut dengan uang bank atau rekening. Bank-ban umum atau bank komersial memainkan peranan sangat penting dalam kegiatan ekonomi, merekalah yang langsung beropersi dalam masyarakat untuk memperlancar roda perekonomian.

2. Peranan Bank Sentral dab Bank Umum

    A. Bank Sentral 

Bank sentral merupakan lembaga keuangan umumnya milik pemerintah yang bertanggung jawab mengatur dan mengawasi kestabilan kegiatan lembaga-lembaga keuagan, supaya menjamin agar kegiatan lembaga-lembaga keuangan itu akan membantu menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil. Bank sentral di indonesi di kenal dengan nama Bank Indonesia (BI).

Fungsi utama bank sentral di antaranya :

1. Bertindak sebagai bank pemerintah

Bank ini bertindak sebagai lembaga keuangan yang sangat besar, terutama yang menyimpan uang yang di miliki pemerintah. Pemerintah tentu saja menggunakan jasa-jasa Bank sentral untuk membayar dan mengirimkan uang kepada pemerintah daerah dan departemen-departemen pemerintah yang lain.

2. Bertindak sebagai bank kepada bank-bank umum

Bank sentral merupaka bnak-bank lainnya yang merupakan sumber terakhir dari pinjaman bila bank-bank umum tidak mempunyai lagi dari sumber lainnya.

3. Mengawasi bank umum

Bank sentral di beri kekuasaaan oleh pemerintah untuk mengawasi dan memberi petunjuk termasuk peraturan-peraturan dan tindakankepada bank umum dalam perekonomian tentang kebijakan yang perlu di jalankan.

4. Mengawasi kestabilan kurs valuta asing

Kestabilan ekonomi perlu mempertahankan kestabilan nilai kurs mata uang asing. Oleh akrena itu, bank sentral harus tetap menjaga kestabilan kegiatan impor, ekspor, dan aliran modal luar negeri.

5. Mencetak uang logam dan uang kertas

Mata uang yang beredar dalam perekonomian di keluarkan oleh bank sentral, bank sentral mencetak uang untuk melancarkan kegiatan perdagangan dan produksi. Tugas tersebut meliputi penentuan besarnya jumlah uang penentuan penambahan pada suatu waktu tertentu.

B. Bank Umum

               Bank umum merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya meminjamkan uang yang di simpan. Lembaga ini mendorong masyarakat untuk menabung di lembaga keuangan dan sebagai insentifnya para penabung akan mendapatkan imbalan berupa bunga. Dan tabungan yang di kumpulkan selanjutnya di pinjamkan kembali kepada nasabah- orang perorang dan perusahaan-perusahaan yang memerlukannya. Ada beberapa jenis lembaga keuangan di antaranya yaitu bak tabungan, perusahaan meminjam, bank perdagangan, pasaran saham dan perusahaan asuransi.

Bank umum paling berpengaruh dalam kegiatan ekonomi karena memiliki beberapa keistimewaan di antaranya :

1. Tabungan dapat di ambil dengan cek

Ini maksudnya kesanggupan bank umum untuk menciptakan tabungan yang dapat sewaktu-waktu di ambil dengan menggunakan cek, yaitu tabungan giral.

2. Menciptakan daya beli

Bank ini mampu menciptakan daya beli baru atau menghapuskan daya beli yang ada di dalam perekonomian.

3. Memberi pinjaman jangka pendek

Pinjaman ini penting sekali bagi perusahaan-perusahaan untuk menyesuaikan keadaan keuangan dengan gerak naik turun kegiatan ekonomi. Pada saat ekonomi pesat mereka perlu dana dan bank umum untuk dapat memberi pinjaman, dan pada saat ekonomi lesu mereka dapat mengembalikan pinjaman ke bank umum.

Dari penjelasan di atas kita dapat mengetahui apa perbedaan kegiatan Bank Sentral dan Bank Umum, yaitu : 

1. Dalam perekonomian hanya terdapat satu Bank Sentral, sedangkan jumlah bank umum lebih banyak. Dengan begitu Bank Sentral mempunyai kemampuan yang lebih besar dalam memengaruhi kegiatan ekonomi di bandingkan dengan bank umum.

2. Bank sentral di beri kekuasaan untuk mencetak uang kertas dan logam, sedangkan bank-bank umum dan lembaga keuangan lainnya tidak mempunya kekuasaan untuk mencetak uang. Namun bank-bank umum mempunyai wewenang untu menciptakan uang bank atau uang giral.

3. Bank umum kebanyakan di miliki oleh pihak swasta, namun ada beberapa yang di miliki pemerintah. Bank umum pemerintah di antaranya BNI, BRI, dan Bank Mandiri.

4. Di lihat dari tujuannya kedua bank ini berbeda. Tujuan bank umum untuk memberikan dan menghasilkan keuntungan maksimum kepada para pemiliknya, sedangkan bank sentral bertujuan mengatur dan mengawasi kegiatan bank umum dam lembaga keuangan lainnya, serta membantu menciptakan kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun