“Neng sebaiknya naik lagi jurusan Bekasi dan nanti bilang turun di Cililitan, haltenya di sana” Pria itu menunjuk suatu tempat di seberang jalan.
Diva menengok arah yang ditunjukbapak itu. “Terima kasih pak, kalau begitu saya pamit.”
“Iya, Neng. Hati-hati di jalan, ini kota besar, berbeda dengan di kampung,” pesan bapak itu.
Diva mengangguk dan pergi ke arah halte. Suasana halte nampak ramai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H