Saya menyebutnya ini sebagai sebuah perjalanan ritual
Di mana harus membagi harus membagi antara cinta dan benci yang menyatu
Lalu kita tahu ada rindu yang harus terpendam, meski kita tahu itu adalah sakit yang tak ada penawarnya
Kepada siapa kita kan mencari cinta yang pergi di antara relung hati dan tak pernah kembali walau sejenak untuk melihat
Lalu aku terkesima pada engkau yang telah mempesona menjadi sebuah sosok yang menjelma indah di antara singgasana
Kita memang telah berbeda dan aku tak lagi akan merasa bahwa kita pernah bersama dalam cinta, rasa maupun penantian.
Minggu, 14-10-2018.11.41 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H