Mohon tunggu...
TRI HANUNG WIDIYARSO
TRI HANUNG WIDIYARSO Mohon Tunggu... Guru - SMK N 1 BULUKERTO

Tri Hanung Widiyarso lahir di Salatiga menempuh pendidikan di SD N 6 Salatiga, SMP N 2 Salatiga, SMA N 3 Salatiga dan SI Pendidikan Teknik Mesin Di Universitas Negeri Semarang. Saat ini sedang menyelesaikan studi S2 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 1 Pendidikan Guru Penggerak Mengembalikan Lagi Hakikat Menjadi Guru

2 Februari 2022   11:14 Diperbarui: 2 Februari 2022   13:53 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi: Berdoa sebelum pelajaran


Menerapkan budaya industri yang ada di SMK meliputi 5S ( Seiri, Seiton, Seiso, Sheiketsu, Sitsuke ) yang menitikberatkan pada kesadaran untuk menerapkan budaya serba terib diantaranya kebersihan dan kedisiplinan.

Melakukan pembiasaan pembiasaan yang bisa menunjang keberhasilan siswa di masa depan, meliputi religi ( Doa sebelum pelajaran ), Kesehatan ( Senam Pagi sebelum praktek ), Gotong Royong saat Pelajaran Praktek, Konsistensi dalam menerapkan protokol kesehatan.

Foto pribadi: Berdoa sebelum pelajaran
Foto pribadi: Berdoa sebelum pelajaran
Foto pribadi: Senam 
Foto pribadi: Senam 

Foto pribadi: Gotong Royong
Foto pribadi: Gotong Royong

Mendorong siswa untuk mau berliterasi dan menunjukkan hasil prakteknya dengan membuat video unjuk kerja, agar penanaman karakter yang dimulai di kelas, kemudian pembiasaan yang menciptakan budaya positif, dan dikuatkan dengan hasil praktek berupa video sangatlah membantu siswa dalam mengembangkan hardskill dan soft skill yang benar-benar dibutuhkan dunia kerja saat ini.

Foto pribadi: Proses pengambilan video unjuk kerja
Foto pribadi: Proses pengambilan video unjuk kerja

                                                                                                  


Demikian penjabaran seputar aksi nyata modul 1 pendidikan guru penggerak, semoga bisa memberikan wawasan bagaimana mengelola pembelajaran yang menyenangkan, menciptakan ketraturan yang membuat anak betah disekolah karena menyenangkan yang akan membuat sekolah makin subur untuk menciptakan generasi yang menguasai hardskill dan soft skill. Diatas adalah contoh karya anak TKRO yang ternyata juga bisa berbicara sebagai bekal ketika mereka waancara dan bergaul saat kerja kelak. Budayakan literasi, budayakan 5s , dan dorong terus anak untuk terus berkreasi sebagai bekal masa depan. Kembalikan hakikat guru penuntun dan pamong sebagaimana pandangan dari Ki hajar Dewantara. Salam Guru Penggerak, Salam dan bahagia.                                    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun