Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ikrar Sang Pendekar (86): Demi Harga Diri

12 Oktober 2024   07:05 Diperbarui: 12 Oktober 2024   07:21 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Tri Handoyo

Ki Demang Wiryo sudah mencurigai bahwa sisa-sisa Laskar Rimba sedang menyusun kekuatan untuk melakukan balas dendam.

"Mereka sering mengadakan pertemuan rahasia dengan Ki Marijan, Ki Tejo dan Ki Entong di Padepokan Kapak Emas!" ujarnya dengan mengaku mendapat laporan dari seorang 'tilik sandi' yang ia susupkan ke padepokan tersebut.

Tentu saja, semua orang berpendapat pertemuan itu adalah hal yang lumrah, karena mereka berada dalam satu organisasi Ikatan Pendekar Jawa. Ki Demang yang curiga bahwa sisa-sisa Laskar Rimba akan balas dendam itu pun masih lumrah, sepanjang ada bukti-bukti atas kecurigaan itu.

Akan tetapi, setelah menerima informasi mengenai orang-orangnya yang tewas, Ki Geni, lalu dua orang mata-mata Ki Panji dan Cak Saidi, serta dua orang keamanan pesanggrahan Ki Bejo dan Cak Bogel, Ki Demang langsung menyimpulkan bahwa pelakunya pasti Laskar Rimbalah.

Dengan kekuatan uang dan kekuasaannya, ia kembali akan memerintahkan orang-orangnya untuk memburu para musuh itu, tentu saja dengan iming-iming bayaran. Untuk setiap kepala anggota Laskar Rimba akan dihargai dengan imbalan yang menggiurkan.

"Sikat habis sampai ke akar-akarnya!" perintah Ki Demang geram, "Jangan biarkan mereka menghimpun kekuatan dan bangkit kembali!"

"Mungkin ada sisa-sisa yang saat kita serbu dulu mereka tidak berada di lokasi," celetuk Si Iblis Betina, "Tapi kalau memang ada, mereka itu hanya maling-maling kecil yang sama sekali tidak berarti!"

"Maaf, Nyai Syiani, buktinya mereka bisa membunuh lima orang yang selama ini sudah berjasa besar bagiku!"

"Maaf, kenapa Ki Demang bisa menyimpulkan pasti Laskar Rimba pelakunya?" tanya Ki Paimo hati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun