Lester W. Milbrath menyatakan bahwa pada hari ini manusia bukan saja menghadapi krisis alam dan lingkungan hidup, tetapi sebenarnya manusia berhadapan dengan krisis kemanusiaan yang begitu buruk dan parah. Apakah ilustrasi kasus di atas dan kasus-kasus lain yang senada merupakan contoh terjadinya krisis kemanusiaan dalam lingkungan kehidupan kita? Jika iya, maka eksistensi kita sebagai manusia sedang berada dalam ancaman. Lalu, apakah berdamai dengan keadaan menjadi jalan pemecahan untuk krisis tersebut? Ataukah, kita harus menggugatnya dan kemudian timbul konflik sosial? Yang ditakutkan, dalam suasana ketidaknormalan yang dinormalkan, mereka yang menggugat ketidaknormalan tersebut dianggap sebagai sumber konflik pemicu perpecahan dalam tatanan kehidupan bersama.
Ahhhh...sudahlah!!!
Semoga ini hanya sebatas resah karena gelisah yang membuncah.
Saya hanya ingin menjadi manusia dan bergaul dengan mereka yang benar-benar manusia,
Yang memiliki kepekaan terhadap eksistensi manusia lain,
Yang tidak abai terhadap norma demi memanusiakan manusia lain.
Seperti kata bijak Mahatma Gandhi yang menjadi pengantar tulisan ini :
The greatness of humanity is not in being human, but in being humane.
Semoga ...
Inspirasi Pustaka :
Milbrath, Lester W.. 1996. Envisioning a Sustainable Society, dalam. New Thinking for a New Millennium (editor : Richard A. Slaughter). London: Routledge.