Mohon tunggu...
TRI HANDITO
TRI HANDITO Mohon Tunggu... Guru - Kawulaning Gusti yang Mencoba Untuk Berbagi

Agar hatimu damai, tautkankanlah hatimu kepada Tuhanmu dengan rendah hati.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membumi di Masa Pandemi (Refleksi Peringatan Hari Guru 2020)

25 November 2020   05:59 Diperbarui: 25 November 2020   06:01 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Dokumen pribadi penulis)

Jadi, sadarkanlah bahwa setiap kita adalah guru. Guru bagi anak-anak kita dan guru bagi orang-orang di sekitar kita. Kesadaran bahwa kita sebagai guru hendaknya harus terus digemakan. Mengutip kata Paulo Fraire, kesadaran diri tidak sekedar berhenti pada tahap refleksi, namun harus menjelma pada perjuangan aksi nyata yang akan selalu direfleksikan sebagai proses timbal balik yang berkesinambungan. Maka guru, bukan sekedar profesi belaka. Peran sebagai guru tidak sekedar berhenti sebagai bahan refleksi saja. Namun, guru adalah sebuah pengabdian dan perjuangan nyata untuk mempertinggi derajad kemanusiaan.

Terima kasih Guru,

Terima Kasih Pahlawan Pembangun Insan Cendekia.

Inspirasi  Pustaka :

  • Karya Ki Hadjar Dewantara Bagian Pertama Pendidikan, Cetakan IV Tahun 2011, diterbitkan oleh Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa Yogyakarta.
  • Paulo Fraire.2008.Pendidikan Kaum Tertindas.Jakarta : Pustaka LP3ES Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun