Ketertarikan Marx terhadap agama diawali dengan munculnya kritik agama yang disampaikan oleh Bruno Bauer dan terutama oleh Ludwig Feuerbach. Di masa tersebut Marx menemukan relasi kotor antara gereja dengan otoritas kekuasaan di ranah agama dan politik eropa pada abad 19. Marx sadar dan gerah dengan fakta bahwa kaum elite menggunakan agama untuk memobilisasi rakyat demi kepentingan mereka sendiri.
Contoh aktual dan lokal berlangsung di Indonesia kala orde baru berkuasa dan menggunakan pola yang sama saat berlangsungnya tragedi G30S. pemerintah salah mengartikulasi bahwa komunisme sama dengan ateisme. Sehingga isu tersebut digunakan oleh pemerintah untuk memobilisasi massa agama untuk berhadapan dengan mereka yang diclaim komunis atau kiri. Hal tersebut pertama-tama tidak dikontekskan dalam kondisi sosial, politik, dan ekonomi. Maka hal tersebut tidak berdasar pada doktrin (nilai moral) dan teologinya dan/atau tak melulu terkontakan dalam dikotomi pahala, dosa serta surga dan neraka. Tetapi kepentingan sosial dan politik yang diusung oleh rezim.
Oleh karena itu, persepsi yang buruk antara hubungan marxisme dan agama terjadi akibat pembacaan setengah-setengah atas sejarah yang ada. Sejarah perjumpaan marxisme dan agama tidak hanya terjadi di Eropa Timur, China, Kuba, Korea Utara, atau Rusia di masa Stalin. Represi dan penindasan terhadap kaum beriman bukanlah fenomena yang terjadi dalam masyarakat yang dipimpin oleh para marxist saja. Di awal masa revolusi rusia, kelompok bolshevik bahkan berhasil memikat simpatik kelompok muslim, berbeda dengan banyak pemahaman orang-orang marx justeru menentang pendapat apapun yang melarang agama.
Agama bagi para marxist seharunya menjadi urusan privat. kebebasan agama apapun haruslah diakui dan dilundingi di negara manapun terlepas dari apapun ideologinya. Sebab mereka yang memiliki keyakinan terhadap agama tidak mesti selalu fundamentalist atau reaksioner.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H