Mohon tunggu...
abednego gumono
abednego gumono Mohon Tunggu... Dosen - Biji Mata Tuhan

Hidup adalah tentang perubahan

Selanjutnya

Tutup

Music

Yon Koeswoyo, Penyanyi dan Penulis Lagu Andal

30 Agustus 2019   10:42 Diperbarui: 30 Agustus 2019   10:49 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yon Koeswoyo, Penyanyi dan Penulis Lagu Andal

Yon Koeswoyo tidak hanya dikenal karena sebagai vokalis Koes Plus Koes Bersaudara dengan kenyaringan dan kebeningan suaranya. Bahkan ketika ia adalah satu-satunya personil asli yang mengawetkan nama band tersebut, ia juga adalah penulis lagu yang andal. 

Keandalannya bukan lantaran popularitas lagu-lagunya, namun adalah juga karena teknik penulisannya. Lagu-lagu populera karya Yon adalah Hidup yang Sepi, Bunga di Tepi Jalan, Hatiku Beku, Kota Lama, Ojo Nelongso, dll.

Kehebatan Yon dalam mencetak lagu dapat kita temukan adalah dalam corak/tekniknya. Jika Tonny dan Yok mencipta secara ekspresif. Yon menciptakan secara naratif deskriptif. Ia seperti mahir mencipta lagu dalam bentuk kisahan. 

Dan lebih hebatnya, ia juga mampu membuat kisah tersebut digantungkan sehingga pembaca merenungkan akan bagaimana akhir atau kelanjutan kisahan lagu tersebut.

Sebagai buktinya coba kita cermati lirik lagu Untuk Dia (Volume 10)  dan Aku Terharu (Volume XI.Koes Plus).

Untuk Dia

Yon Koeswoyo

Malam itu
Kulihat dia
Bersinar matanya
Bergetar hatinya

Tlah lama masuk
Hatinya
Aku ragu
Akan Maksudnya
Aku takut
Menyapanya

Dia malu
Mengatakannya
Tak sanggup hatinya
Lama tersiksa
Dipaksakannya Berkata

Dan hatiku Bergetar juga
Karena rahasia htinya

Mungkin salah

Dugaan diriku

Maksud hatiku sayangmu

Itu hanya dalam khayalku

Membuat engkau begitu

Aku Terharu 

Yon Koeswoyo

Kuingat Selalu Akan Temanku
Menangis Tersedu Dihadapanku
Akupun Tak Tau Apa Maksud nya
Kulihat Sayu Muram Mukanya
Kuterharu Melihatnya ...

Apa Salahku Teman Engkau Begitu
Akan Kubantu Teman Menghiburmu
Jangan Membisu Teman Kepadaku
Aku Temanmu S'lalu ... Sahabatmu

Aku Bertanya Tak Dijawabnya
Aku Merayu dan Menghiburnya
Tetap Menagis Ku Dilihatnya
Tetapi Diam Tiada Berkata
Kuterharu Melihatnya ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun