Meskipun SUNO AI mampu menghasilkan musik secara otomatis, ada kekhawatiran bahwa musik yang dihasilkan tidak akan memiliki tingkat orisinalitas yang sama dengan karya manusia. AI menghasilkan musik berdasarkan pola data yang telah dipelajarinya, yang berarti karya-karya tersebut mungkin kurang memiliki elemen-elemen orisinal atau inovatif yang biasanya ditemukan dalam musik yang diciptakan oleh manusia. Ini bisa menghambat perkembangan genre-genre baru dan inovasi dalam dunia musik.
5. Penyalahgunaan untuk Tujuan Negatif
Seperti teknologi canggih lainnya, SUNO AI berpotensi disalahgunakan untuk tujuan negatif. Misalnya, AI bisa digunakan untuk membuat musik atau jingle yang mengandung pesan-pesan kontroversial, berbahaya, atau menyebarkan propaganda. Dalam kampanye politik, misalnya, AI bisa digunakan untuk membuat musik yang memanipulasi emosi masyarakat secara tidak etis, memengaruhi opini publik dengan cara yang tidak sehat.
6. Ketergantungan Teknologi
Jika penggunaan SUNO AI semakin meluas, ada risiko bahwa masyarakat, terutama para kreator musik, menjadi terlalu bergantung pada teknologi ini. Hal ini bisa menurunkan keterampilan manual dan kemampuan kreatif yang diperlukan dalam pembuatan musik secara tradisional. Ketergantungan yang berlebihan pada AI juga bisa mengurangi motivasi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan musik yang lebih dalam.
7. Dampak Ekonomi pada Industri Musik Tradisional
Dengan meningkatnya adopsi AI dalam pembuatan musik, industri musik tradisional, termasuk studio rekaman, musisi live, dan produser musik, dapat menghadapi tantangan ekonomi. Banyak musisi, terutama yang bekerja di industri skala kecil atau independen, mungkin akan merasa sulit bersaing dengan teknologi AI yang bisa menghasilkan musik secara instan dan dengan biaya yang jauh lebih murah. Ini bisa berdampak pada penghidupan ribuan orang yang bergantung pada ekosistem industri musik tradisional.
8. Etika dalam Penggunaan AI
Penggunaan AI dalam menciptakan musik juga membawa isu etika yang kompleks. Sebagai contoh, AI mungkin memproduksi musik yang menyerupai karya asli tanpa memberikan kredit kepada komposer asli atau menggunakan dataset yang dikumpulkan tanpa izin dari pemilik hak cipta. Hal ini dapat menyebabkan pelanggaran hak cipta dan menimbulkan masalah etika dalam penciptaan musik berbasis data.
9. Potensi Penggantian Kreator Musik Amatir
SUNO AI membuat proses penciptaan musik menjadi sangat mudah sehingga bahkan orang tanpa latar belakang musik pun bisa membuat lagu. Meskipun ini adalah keuntungan besar bagi kreator amatir, ada potensi ancaman bahwa AI dapat menggantikan musisi amatir yang biasanya menggunakan musik sebagai sarana ekspresi pribadi. Mereka mungkin merasa terpinggirkan atau tidak termotivasi untuk mengembangkan keterampilan mereka lebih lanjut karena AI dapat melakukan pekerjaan yang sama dengan hasil yang lebih cepat.