Mohon tunggu...
Trifena Miracle
Trifena Miracle Mohon Tunggu... Lainnya - 16.12

halo semuaa!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ikhlaskan lalu Pergi

7 Oktober 2024   21:35 Diperbarui: 7 Oktober 2024   22:47 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pribadi

Pernah engga sih ngira kalian bakal dapetin hal itu ternyata engga?Padahal aku kira aku bisa dapetin pake usaha dengan harapan yang besar, ternyata salah. Memang benar yah yang di depan kita belum tentu bisa jadi milik kita.Udah ngerasa setiap hari makin dekat dengan tujuan tapi ternyata cuman aku yang berfikir begitu.Aku punya banyak pertanyaan tapi aku buang semua ke alam. Apakah aku masih punya kesempatan untuk mencapai hal yang aku inginkan padahal Tuhan berkata lain? Apakah kita bebas berkehendak dan ditakdirkan? Jelas,aku belum belajar tentang itu..
Mungkin aku memang belum lebih baik dari semua orang yang ingin mendapatkan hal tersebut.

Aku tahu aku akan baik-baik saja,tapi tidak hanya itu. Malam ini adalah pertama kalinya aku merasa serpihanku pada tahun lalu kembali bersama menikmati alam dengan tenang dan pertama kalinya aku mempelajari kekuatan dunia dengan tiga kata "Relakan Lalu Pergi".

Dia menyegarkan pikiranku yang lelah.Sekarang bagaiman jika pilarku runtuh dan kehilangan landasan yang kokoh?
haruskah aku tetap percaya kepadanya? Tapi aku adalah orang yang pertama kamu panggil namun setelah semuanya kamu membuatku berfikir lalu semua akan kembali memudar,aku harap kamu bisa berfikir sejenak dan mulai memerdulikanku..

Suatu hari aku akan baik-baik saja dengan takdir walaupun belum untuk sekarang.Apa yang harus aku lakukan agar aku dapat kembali pada masa terbaik ku yang dulu? Salah satu caranya adalah belajar mengihklaskan setelah itu kamu dapat mencari kebahagiaanmu yang baru.Walaupun kamu tidak suka ending pada harapanmu yang gagal itu,tapi dengan ihklas semua kegagalan dapat dihapus dan dirakit menjadi suatu harapan dan kembali secara perlahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun