Mohon tunggu...
tri eva silalahi
tri eva silalahi Mohon Tunggu... Guru - Guru Calistung

Pecinta anak, hobi nulis puisi dan cerpen, prinsip hidup terus berkarya dan bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Terakhir

30 Juni 2024   17:00 Diperbarui: 30 Juni 2024   17:13 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surya beranjak pulang perlahan lagi

Kaki tua menapak lemah bergoyang

Seperti hari kemarin pergi berlari

Tanda tinggalkan kursi lapuk usang

Senja bergincu semburat lembayung muda

Mata keriput melihat setengah menyipit

Gerak perlahan sadar setengah lupa

Jendela pintu gubuk belum merapat

Adakah insan tergerak mampir sejenak

Tengok raga layu dan  lunglai

Cakap hanya sekata tidak banyak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun