Mohon tunggu...
Yutri
Yutri Mohon Tunggu... Nutrisionist -

Hanya anak biasa yang menginginkan dapat membuat buku terkait seluruh jalan hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketahui Kelainan Irama Jantung Sejak Dini

28 Februari 2013   04:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:34 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13620242531308562065

Seperti yang telah ketahui bersama bahwa jumlah kematian di indonesia ini semakin meningkat seiring kemajuan zaman. Salah satu penyakit terbesar penyumbang kematian di indonesia adalah penyakit jantung . ehh, terlalu berlebih kali ya kalau dikatakan penyumbang ,, :) sebelum saya membahas lebih jauh, sebagai infosaja bahwa tulisan ini saya muat setelah membaca tulisan di http://duaribuan.wordpress.com/2011/06/12/10-penyebab-kematian-di-indonesia/. it inspired me to make this posting (y).

Ehm, penyakit jantung, siapa yang tak kenal dengan penyakit ini. Penyakit ini sepertinya telah cukup melekat di kalangan masyarakat mulai dari kalangan atas, menengah sampai kalangan bawah. Penyakit ini sepertinya tak pandang bulu. Eitss, tapi kayaknya lebih sering nyangkut sama para koruptor kalau mau di sidang ya ,, hehe,, #jdi nyasar deh :D

Pengertian Denyut Jantung???

Suara jantung adalah suara yang dikeluarkan oleh jantung dan akibat aliran darah melalui jantung. Dokter biasanya menggunakan stetoskop ketika memerika pasien untuk mendengarkan suara jantung, yang memberikan informasi penting tentang kondisi jantung. (http://id.wikipedia.org/wiki/Suara_jantung).

Perlu diketahui bahwa banyak faktor yang mempengaruhi denyut jantung, diantaranya :

# Tingkat aktivitas fisik

# Tingkat kebugaran

# Suhu udara

# Posisi tubuh (berdiri atau berbaring)

# Emosi

# Ukuran Tubuh

# Konsumsi obat-obatan

Sekarang lanjut ke cara tradisonil untuk mengetahui beberapa gangguan jantung. Ehm, kalau dokter pakai stetostop, kita bisa pakai jari tangan untuk mendeteksinya. Ya walaupun tak secanggih alat dokter ,, :) Untuk mengukur denyut jantung, cukup periksa denyut jantung anda dengan cara :

1.Gunakan Jari untuk menemukan denyut nadi

Gunakan 2 jari atau 3 jari yaitu jari telunjuk, jari tengah dan jari manis untuk menemukan denyut nadi anda. Tapi jangan gunakan ibu jari, karena ibu jari mempunyai denyut sendiri. Pemeriksaan bisa dilakukan pada pergelangan tangan (denyut radial) dan di leher (danyut nadi karotis)

# Pada pergelangan tangan, gunakan 3 jari yaitu seperti yang disebut di atas. Tempat yang ideal adalah dibawah lipatan pergelangan tangan di panggal jempol. Tekan ringan sampai anda menemukan denyut nadi. Jika perlu, gerakkan jari-jari hingga anda menemukan denyut yang paling kencang.

# Pada leher, cukup gunakan 2 jari yaitu jari telunjuk dan jari tengah. Tempat yang ideal adalah sekitar satu inci ke sisi tengah tenggorokan, tepat di tempat leher dan dagu bertemu.

2.Periksa tingkat, kekuatan dan ritme

Gunakan jam atau arloji di tangan yang lain(bukan tangan yang digunakan untuk mencari denyut). Hitung dan catat berapa banyak denyut jantung yang terjadi dalam 10 detik.

3.Dikalikan 6

Denyut jantung adalah jumlah denyut persatuan menit. Maka jumlah denyut selama 10 detik dikalikan dengan angka 6 (60 detik = 1 menit). Hasilnya merupakan denyut jantung anda.

Nah, setelah mengetahui berapa jumlah denyut jantung kita per satuan menit. Kita perlu tahu berapa jumlah normal denyut jantung per satuan menit. Pada keadaan normal dan istirahat, jantung orang dewasa akan berdenyut secara teratur antara 60-100 detak/menit.

Ehm, namun bila denyut jantung anda lebih atau kurang dari 60-100 detak/menit. Mungkin anda mengidap gangguan jantung seperti :

*ARITMIA :merujuk pada denyut jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, tidak teratur atau terlalu dini.

*TACHYCARDIA : Aritmia cepat (denyut lebih dari 100 detak/menit)

*BRADYCARDIA : Aritmia lambat (denyut lebih lambat dari 60 detak/menit)

*FIBRILLATION(Fibrilasi) : Irama jantung yang tidak teratur

*PREMATURE CONTRACTION : Satu detak jantung yang terjadi lebih dini dari normal dan ini dapat menyebabkan perasaan denyut jantung yang dipaksakan.

Sebenarnya masih banyak lagi penyakit kelainan jantung, namun hanya saya bahas sebagian kecil. Nah, jika anda telah menemukan beberapa kejanggalan pada detak jantung anda, ada baik nya langsung memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui detail dari penyakitnya dan mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Mungkin tulisannya tak begitu dalam wawasannya dibanding wawasan para kompasianer, tapi Semoga Bermanfaat. Harap di maafkan jika ada yang salah,,

Salam,

:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun