4. Kolaborasi dengan Orang Tua: Kolaborasi dengan orang tua juga sangat penting dalam upaya pencegahan bullying. Sekolah harus berkomunikasi secara teratur dengan orang tua tentang pentingnya memperhatikan perilaku anak-anak mereka dan memberikan dukungan kepada mereka dalam menghadapi bullying.
 5. Evaluasi dan Pemantauan: Sekolah harus secara teratur meninjau keberhasilan program-program pencegahan mereka, mengumpulkan umpan balik dari siswa, orang tua, dan staf, dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitasnya.
Melaporkan aksi bullying di sekolah merupakan Langkah penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, damai dan mendukung bagi semua siswa. Â Melindungi diri dari aksi perundungan/bullying sangat penting dalam menjaga kesejahteraan fisik dan mental. Berikut Langkah yang dapat diambil
- Pelajari tanda bullying seperti pelecehan verbal, fisik atau psikologis.
- Mengunakan Bahasa Tubuh Percaya Diri. Tegas dalam bersikap, berjalan tegap dan pandang pelaku dengan tegas. Jangan pernah merasa takut ataupun menunduk.
- Bijak dalam bersosial media. Bentengi diri agar selalu bijak dalam bersosmed. Blokir akun yang melakukan perundungan.
- Percaya kata hati, apabila merasa tidak aman segera pergi. Percayai perasaan anda dan lakukan
- Tegas dalam bersikap. Apabila ada yang melakukan tindakan bullying, sekecil apapun itu bentuk Tindakan bullying anda harus dapat tegas terhadap pelaku bullying jangan merasa takut.
- Pelajari ilmu bela diri. Menguasai Teknik bela diri dapat membantu menghadapi situasi berbahaya
- Bullying di lingkungan sekolah bukanlah masalah yang bisa diabaikan. Dengan mengambil langkah-langkah konkret dan kolaboratif, kita dapat mengakhiri epidemik bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menghormati bagi semua individu menuju sekolah yang damai. Saat kita bekerja bersama untuk mengatasi masalah ini, kita juga mengambil langkah menuju masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita dan generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H