Persalinan ada suatu keadaan fisiologi dimana proses pengeluaran janin dan plasenta lewat jalan lahir. Namun, yang menjadi tren dan gaya hidup masa kini, ibu memilih untuk persalinan melalui alternativ jalan lahir kedua, yaitu SC. Dengan alasan untuk tetap menjaga penampilan/body dan malas untuk merasakan sakit saat persalinan normal. Padahal SC diperuntukkan hanya untuk ibu yang memiliki komplikasi saat kehamilan dan tidak diperbolehkan untuk ibu yang norm.
Mengapa kejadian SC menjadi gaya hidup dalam persalinan? Dan mengapa ibu tidak memilih persalinan normal lewat jalan lahir? Hal itu dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi yang akurat serta dukungan keluarga mengenai persalinan normal.
Janin adalah sebuah anugrah yang diberikan oleh sang pencipta. Dan bagaimana cara kita untuk mensyukuri anugrah tersebut adalah dengan memberikan rasa nyaman, aman dan bahagia kepada janin. Berikan rasa bahagia kepada janin dengan memberikan sentuhan, komunikasi yang baik, mendengarkan musik yang lembut. Janin pun akan merasakan ikatan batin yang diberikan oleh ibu. Janin akan tumbuh kembang dengan baik apabila kita memperlakukannya dengan baik dengan menghilangkan rasa ketakutan dan keraguan. Jika ibu bisa memposisikan komunikasi dengan baik pada janin, maka janin akan tumbuh sehat dan persalinan akan berlangsung normal.
Dan sekali lagi, persalinan adalah fisiologis, janin dan plasenta keluar melalui jalan lahir. Karena banyaknya informasi yang buruk, ketakutan saat menjelang persalinan, itu membuat ibu tidak nyaman jika akan bersalin normal, dan ibu akan memilih bersalin secara SC.
Memusatkan perhatian ibu pada kebahagian terhadap anugrah tersebut (janin), itu sangat penting karena akan membuat ibu tenang dan menanti-nanti kelahiran janin. Pikiran yang seperti membuat persalinan normal tanpa ada komplikasi dan tanpa memilih persalinan SC. Biaya yang dikelurkan persalinan SC juga cukup mahal dan menguras kantong. Masa nifas ibu SC pun lebih lama dibandinkan ibu nifas normal yang 6 jam sudag bisa berdiri dan jalan.
Sebagaimana menjadi bidan, berupaya untuk meningkatkan pengetahuan, informasi, rasa nyaman kepada ibu agar persalinan dapat berlangsung secara normal. Kenapa yang sudah normal atau mampu normal, harus dibuat-buat seperti tidak normal?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H