Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kesadaran generasi muda sebagai warga negara yang aktif. Melalui pendidikan ini, remaja diajarkan tentang hak dan kewajiban mereka, serta pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi. Mereka belajar nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan rasa hormat terhadap perbedaan, yang membantu mengurangi konflik di masyarakat. Namun, untuk menjaga minat remaja, materi pembelajaran harus relevan dan praktis. Oleh karena itu, guru perlu mengaitkan kurikulum dengan kehidupan sehari-hari siswa agar mereka lebih tertarik dan terlibat. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga menanamkan sikap positif seperti tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian sosial melalui kegiatan praktis.
Daftar Pustaka
Cicilia, Indah, dkk (2022). "Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Upaya Membentuk Generasi Penerus Bangsa yang Berkarakter". Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra, 1(3), 146-155.
Desnita, D., & Salminawati, S. (2024). Penguatan moderasi beragama melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas madrasah ibtida ' iyah swastaJurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 10(1), 356--363.
Hapsari et al. (2023). " Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter dan Kesadaran Bela Negara pada Generasi Muda untuk Pembangunan Bangsa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Indigenous Knowledge, 2(4), 269--276.
Widiatmaka, P. (2019). Kendala Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Peserta Didik di dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Civics, 13(2), 188--198.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
