4. Tenaga Panas Bumi
Energi panas bumi tergolong murah, dapat diandalkan, dan juga ramah lingkungan. Pembangkit listrik tenaga panas bumi merupakan cara efisien untuk mengekstrak energi yang dapat diperbaharui dan telah disediakan oleh bumi. Penggunaan tenaga panas bumi sudah dilakukan dari zaman Romawi kuno, pada waktu itu energi tersebut telah populer untuk pemanas ruangan serta pemanas air untuk mandi.
Berkat perkembangan ilmu pengetahuan, sekarang tenaga panas bumi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, tanpa merusak lingkungan.
5. Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu energi alternatif yang paling populer. Gaya gravitasi yang membuat air mengalir/jatuh kebawah, sehingga air yang mengalir/jatuh dari ketinggian tertentu memiliki energi potensial dan bekerja secara kinetik, energi itu diubah menjadi energi mekanik untuk menghasilkan listrik. Tidak hanya ramah lingkungan, tapi pembuatan pembangkit listrik tenaga air juga tidak menghasilkan limbah langsung apapun.
6. Tenaga Angin
Turbin angin yang dapat mengubah energi angin menjadi listrik, dengan menggunakan rotasi pisau turbin dan generator listrik. Biasanya dibangun banyak kincir angin besar untuk menghasilkan listrik di “peternakan angin”. Selain menghasilkan listrik, kincir angin juga dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan fisik.
7. Tenaga Surya atau Matahari
Tenaga Surya Matahari adalah salah satu sumber energi alternatif yang sangat populer, teknologi untuk memanfaatkan tenaga surya berkembang dengan sangat pesat. Tidak seperti jaman dulu, sekarang sel surya mudah dipindahkan dan lebih efisien. Tempat dimana terdapat sinar matahari yang terik bisa merubah sinar tersebut menjadi energi matahari dan dapat digunakan sebagai energi secara maksimal.
8. Tenaga Gelombang Laut
Dengan mengambil energi dari gelombang di permukaan laut, pembangkit listrik tenaga gelombang laut menggunakannya untuk menghasilkan listrik dan melakukan pekerjaan fisik lain. Teknologi ini tidak banyak digunakan meskipun memiliki potensi yang sangat besar.