Pengujian Lapangan Menggunakan Produk Fluke
Sepakbola membutuhkan banyak energi, dan bukan hanya dari para pemain di lapangan. Stadion sepak bola di Amerika lebih tepatnya di Dallas yaitu AT & T Stadium dapat mengkonsumsi hingga 10 megawatt listrik, menurut The Wall Street Journal. Di antara alasan: stadion adalah salah satu kamar ber-AC terbesar di dunia. Bukan hanya lampu dan papan skor yang berakibat penggunaan energi yang tinggi. Selama musim 2012-2013, University of Arkansas Stadion Razorback memiliki tagihan listrik lebih dari $ 5.000.000, atau sekitar 61 Milyar rupiah dan itu belum termasuk biaya dari energy yang tidak terlihat. Di beberapa tempat, seperti Lincoln Financial Field di mana Philadelphia Eagles bermain, ada campuran angin, biodiesel, dan solar sebagai pembangkit listrik. Rencananya adalah untuk menjadi stadion pertama yang mampu menghasilkan listrik sendiri. Selama permainan, jaringan sistem komunikasi, jaringan data, sistem telepon, PBX, mainframe distribusi pusat harus didukung dan bekerja dengan handal. Reliabilitas dimulai dengan daya yang tersedia. Tegangan harus benar, arus yang cukup, dan ikatan dan landasan sesuai batas nominal. Untuk mengukur dan memantau penggunaan energi, memecahkan masalah, dan menemukan cara untuk menurunkan biaya energi, alat Fluke dapat menjadi solusinya. Sebagai contoh, beberapa ruang stadion mungkin memiliki 120 V dan lain-lain 240. Untuk memeriksa tegangan, multimeter digital sangat penting.Multimeter dan penjepit meter dapat digunakan di bangku uji untuk melihat dan menghitung ampere yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem. Sangat penting untuk memeriksa landasan (grounding), untuk memastikan bahwa semuanya benar berdasarkan sistem. Baca Juga :
Fluke 3000 FC Series Wireless Multimeter Solusi Ideal Untuk Teknisi Yang Profesional
Fluke CNX 3000 Wireless System Yang Memungkinkan Untuk Memonitor Hingga Tiga Pengukuran Yang Berbeda Sekaligus Pada DMM Nirkabel Atau Dengan Adaptor PC
