Mohon tunggu...
TRIBUN BINADOW
TRIBUN BINADOW Mohon Tunggu... Penulis - Pendidikan, Olahraga, Politik, Sosial Budaya, Adat dan Agama.

Media Informasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekilas Tentang Beladiri Kempo

16 Januari 2025   19:38 Diperbarui: 16 Januari 2025   19:44 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para kempoka sabuk putih dojo mania sedang melaksanakan latihan teknik dasar "KIHON" (foto : doc. herman dunggio)

TRIBUN.BINADOW.POST - Bela diri Kempo di Indonesia dimulai dari Shorinji Kempo yang diciptakan oleh Doshin So atau Kaiso pada tahun 1947. Shorinji Kempo merupakan modifikasi dari Shaolin Kung Fu yang berasal dari Tiongkok yang pada saat itu dikenal dengan Tinju China Kuno.

Berikut ini adalah beberapa hal yang berkaitan dengan sejarah bela diri Kempo:

1. Doshin So adalah seorang praktisi bela diri Jepang dan mantan agen intelejen militer Jepang. 

2. Kata Shorinji berasal dari kata Sho yang berarti hutan, Rin yang berarti bambu, Ji yang berarti kuil, dan Ken yang berarti aturan, dan Po yang berarti metode. 

3. Shorinji Kempo didasarkan pada filosofi "jiwa dan tubuh adalah sebuah kesatuan yang tak terpisahkan". 

4. Shorinji Kempo memiliki dua disiplin, yaitu Embu (mirip dengan Kata di Karate) dan Randori (teknik bertarung). 

5. Shorinji Kempo memiliki manfaat untuk pelatihan dan pertahanan diri, pelatihan mental, dan meningkatkan kesehatan. 

6. Shorinji Kempo masuk ke Indonesia pada akhir tahun 1959. 

7. Shorinji Kempo menjadi salah satu ekstrakurikuler di beberapa sekolah di Indonesia.

Selain Shorinji Kempo, ada beberapa aliran Kempo lainnya, seperti Tenshin Koryu Kempo, Nihon Kempo, dan Kosho-ryu Kempo.

"Perangila dirimu sendiri, sebelum memerangi orang lain." - doktrim shorinji kempo.

Author : tribun.binadow.post

Editor : team redaksi www.kompasiana.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun