Mohon tunggu...
Tri BudiYanuarto
Tri BudiYanuarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Berjuang dengan pena

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterkaitan Pola Asuh dengan Fase-fase Perkembangan Psikologi Anak

22 Oktober 2019   11:19 Diperbarui: 22 Oktober 2019   11:45 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran orang tua dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak tidak dapat tergantikan, namun orng tua terkadang tidak terlalu memperdulikan perkembangan psikologi anak. Padahal idealnya orang tua harus memahami perkembangan psikologis anaknya sesuai dengan periode yang sedang dijalani agar pola asuh yang diterapkan dapat berjalan dengan baik. Periode perkembangan psikologi anak dibagi menjadi lima, yaitu nasa intra uterin, masa vital, masa estetis, masa intelektual dan masa remaja. Periode-periode tersebut memiliki karakter tersendiri didasarkan pada perkembangan fisik dan psikologis anak. Orang tua harus mampu memilih metode pengasuhan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan anak dapat berlangsung dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Suryabrata, Sumadi, 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Wulandari, Ade,KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN REMAJA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MASALAH KESEHATAN DAN KEPERAWATANNYA. Keperawatan Anak. 2.1 (2014) : 39-43. Pdf.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun