Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hosabi Kasidi 77 - Tak Tabur tapi Tuai

26 Juni 2024   10:52 Diperbarui: 26 Juni 2024   10:56 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hosabi Kasidi 77 -- Tak Tabur Tapi Tuai

Apakah Tuhan mengajarkan hukum tabur tuai? Jawabnya ya. Banyak SabdaNya berdasarkan hukum tabur tuai. Hanya saja jangan lupa untuk dipahami bahwa Tuhan pun mengajarkan 'hukum tak tabur tapi tuai', hukum tidak menabur tetapi menuai. Menurut Kasidi sama sekali tidak ada yang salah dalam dua hukum yang sekilas seperti bertolak belakang tetapi sama benarnya ini karena dalam realita keduanya itu nyatanya memang ada, dari dulu sampai sekarang, bahkan juga sampai nanti.

Ada memang yang harus menabur dulu barulah dia dapat menuai tetapi juga banyak orang yang sama sekali tidak ikut menabur, dan benar-benar sama sekali tidak menabur, tetapi ikut menuai bahkan hanya merekalah yang boleh menuai. Yang menabur justru tidak bisa atau tidak boleh menuai. .

Simak catatan yang pernah dibuat dan Sabda Tuhannya yang berikut ini:

'Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah." Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal." Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?" Kata Tuhan kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."


Luar biasa bukan Tuhan yang cerdas dan bahkan jenius ini. 'Hukum Tabur Tuai; diajarkan dan diteladankan, 'Hukum Tidak Menabur Tetapi Menuai' juga diajarkan. Semoga dengan dilantangkannya dua ajaran Tuhan yang pasti benar ini oleh Kasidi maka tidak ada lagi gagal paham dan hanya menganggap hanya hukum yang satu benar dan ada sedangkan yang lain tidak benar dan bahkan tidak ada. Keduanya ada dan keduanya itu ok. (sda/tbs-26052024-hvk77-087853451949)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun