Lho bagaimana ini? Bagaimana para imam dan pendeta, bagaimana para pewarta dan penginjil, bagaimana para AI dan penggiat kegiatan di gereja, bagaimana dengan orang yang selalu dengan tekun mewartakan Sabda Tuhan, bahkan menyembuhkan dan membuat banyak mukjizat, tiba-tiba saja dikatakan tidak dikenal oleh Tuhan, diusir pergi, dan dikatakan sebagai pembuat kejahatan? Ini kan tuduhan serius. Tidak salahkah Tuhan?Â
Tuhan tidak pernah salah, kata Kasidi tegas. Tuhan tidak pernah ngawur. Tuhan selalu benar dan pasti benar. Kalau Tuhan menuduh banyak orang sebagai pembuat kejahatan, ya memang benarlah banyak orang itu memang pembuat kejahatan, dan tempat pembuat kejahatan adalah di neraka.Â
Maka dari itu janganlah jadi pembuat kejahatan. Caranya? Sudah disebutkan di atas, laksanakan semua perintah Bapa yang tercermin dalam semua perintah Tuhan dalam SabdaNya. Bagaimana, jelas dan gamblang kan?
Seharusnya semua memang sudah jelas dan gamblang tetapi seperti yang selama ini terus saja terjadi, yang gamblang dan jelas ternyata terlalu sering dilanggar. (sda/tbs-25062024-hvk74-087853451949)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H