Kesaksian terakhir adalah kesaksian yang datang dari Allah Yang Mahakuasa sendiri, yang datang dari Bapa sendiri. Kesaksian yang didengar langsung oleh sangat banyak orang dan kemudian dicatat. Adakah kesangsian terhadap kesaksian yang datang dari Allah sendiri, dari Bapa sendiri. Sama sekali tidak boleh ada kesangsian, jawab Kasidi mantap.
'Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."' Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."' 'Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."'
Masih adakah orang, atau setan, atau iblis, atau mahluk apa saja, yang masih meragukan Sabda Allah yang keluar dari mulut Allah sendiri yang menyatakan bahwa Tuhan adalah AnakNya, bahwa kepada Dialah Bapa berkenan, dan kepada Dialah hendaknya setiap orang mendengarkan? Masih ada yang meragukan? Jangan pernah, kata Kasidi lantang dengan mata mencorong tajam, jangan pernah lakukan itu atau engkau akan terkutuk dan binasa untuk selama-lamanya. Hehehe ... untuk masalah ini harus sangat tegas dan tidak ada kompromi, tambah Kasidi. Â (sda/tbs-22062024-hvk70-087853451949)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H