Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hosabi Kasidi 67 - Dia bukan Tuhan

18 Juni 2024   08:09 Diperbarui: 18 Juni 2024   08:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hosabi Kasidi 67 -- Dia Bukan Tuhan 

        Paulus bukan Tuhan dan tidak akan pernah menjadi Tuhan. Dia itu adalah orang yang takluk pada Tuhan setelah Tuhan bangkit. Selanjutnya murid Tuhan yang satu ini, yang sangat terkenal kemilitanannya dalam membela Tuhan, walau nanti sama dengan Petrus yang pernah juga sangat berlebihan dan bahkan ngawur karena menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan Sabda Tuhan, ada banyak perkataan dan nasehatnya pantas untuk disimak dan diperhatikan.

        Kasidi sendiri ada banyak memberi ide dan gagasan tentang Paulus, yang setelah ditulis dan didunia-mayakan berulang kali digunakan untuk menggedor pikiran dan wawasan banyak mahasiswa yang mengikuti MPK Agama Katolik. Yang ingin ikut membaca percikan ide gagasan itu dapat melongoknya pada tautan berikut ini: https://www.kompasiana.com/tribudhis/5c120a32bde57569a621bf28/tentang-paulus-tentang-semangat-dan-keteguhannya

Paulus yang menyatakan dirinya juga seorang rasul, statusnya apakah duda yang bercerai dengan istrinya atau bujangan, banyak diperdebatkan dan sampai saat ini tidak pernah tuntas karena kurangnya referensi yang mempunyai otoritas. Dia adalah pria unik yang militan. Simak saja catatan ide pemikirannya yang berikut ini:

'Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya. Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Tuhan adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.'

Bagaimana ide, gagasan, dan nasehat salah seorang rasul yang sangat militan ini dalam membela Tuhan? Menurut Kasidi ini nasehat yang bagus, bahkan sangat bagus. Memang bukan Sabda Tuhan tetapi bagus dan pantas disimak, bukan? (sda/tbs-18062024-hvk67-087853451949)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun